Minta anak buah bertindak jaga Pilgub DKI, Gatot siap jadi terdakwa
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta anak buahnya tidak ragu mengambil tindakan dalam mengamankan Pilgub DKI putara II. Apalagi sebagai prajurit telah disumpah untuk mengamankan rakyat.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta anak buahnya tidak ragu mengambil tindakan dalam mengamankan Pilgub DKI putaran II. Apalagi sebagai prajurit telah disumpah untuk mengamankan rakyat.
"Jangan ragu. Kamu disumpah untuk mengamankan rakyat Jakarta," ungkap Gatot di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4).
Dalam setiap tindakan anak buahnya di Pilgub DKI bakal ditanggung. Gatot memastikan bertanggung jawab. Bukan hanya itu, dia bahkan siap menjadi terdakwa apabila prajurit menjalankan tugasnya dengan benar dan sesuai prosedur.
"Apabila kamu laksanakan tugas sesuai prosedur, apapun akibatnya untuk membuat Jakarta aman, saya jamin kamu tidak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa. Ini saya tegaskan, yang jadi terdakwa, yang beri perintah kamu, Panglima mu sebagai terdakwa," tegasnya.
Dia menjelaskan, hak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya secara bebas dan hak itu dijamin konstitusi. Karena itu, aparat keamanan penting berada tengah masyarakat. Apalagi melindungi hak suara masyarakat agar aman dalam pencoblosan.
"Tugasmu mengamankan hak pilih warga DKI sesuai konstitusi. Kalau masyarakat tidak aman, maka artinya negara tidak hadir. Kalian semua tanda negara hadir. Tugas yang kalian laksanakan adalah tugas mulia," terangnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
Baca juga:
Kapolri minta aparat jangan takut jaga TPS
1.300 Polantas dikerahkan amankan Pilgub DKI
Jelang Pilkada DKI 19 April, Mabes Polri tetapkan status waspada
Wiranto minta aparat jaga Pilgub DKI bertindak edukatif tetapi tegas
Strategi polisi amankan kondisi jelang pemilihan gubernur DKI