Minta Daniel dipilih jadi cawagub, 150 kiai Pantura datangi Ridwan Kamil
Sedikitnya 150 orang perwakilan kiai dari Pantura mendatangi rumah dinas Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (22/12). Para kiai ini menyampaikan aspirasi kepada Ridwan Kamil agar memilih Daniel Muttaqien menjadi pendampingnya di Pilgub Jabar 2018.
Sedikitnya 150 orang perwakilan kiai dari Pantura mendatangi rumah dinas Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (22/12). Para kiai ini menyampaikan aspirasi kepada Ridwan Kamil agar memilih Daniel Muttaqien menjadi pendampingnya di Pilgub Jabar 2018.
"Kami silaturahmi dalam rangka memberikan pemahaman kepada Ridwan Kamil bahwa kami sudah ikut berpartisipasi juga dalam mendongkrak popularitas beliau. Kita sudah keliling silaturahim adakan tabligh akbar kemudian acara lain se-Jabar dengan komposisi pasanganya Daniel Muttaqien," ujar Pimpinan Ponpes Imam Al Gozali Indramayu, Muhammad Ali kepada wartawan.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Menurut Ali, para kiai yang datang ke pendopo merupakan perwakilan dari sejumlah daerah di Pantura yakni Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Karawang, Subang. Dukungan diberikan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien karena dinilai memiliki kebijakan yang berpihak kepada program keagamaan.
"Kami berharap kebijakan program keagamaan di Indramayu berpihak pada kami bisa sampaikan ke tingkat Jabar. Kami yakin Emil yang basisnya di pesantren, dia tahu kebutuhan pesantren," katanya.
Disinggung langkah Partai Golkar yang telah menarik dukungan, Ali menyebut jika para kiai masih berharap agar Daniel Muttaqien dapat dipertimbangkan kembali. Pihaknya juga akan menyampaikan aspirasi kepada DPP Golkar.
"Dinamika politik masih berjalan setiap saat. Sambil tunggu perkembangan dalam hari ini, kami akan support dengan doa. Kami akan sampaikan juga ke Golkar untuk komunikasi ke elite sana juga," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil berharap meski Partai Golkar telah mencabut dukungan, nama Danial Muttaqien masih bisa diperjuangkan. Menurutnya, sebelum hari pendaftaran, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Mudah mudahan dari Pantura ini nama Pak Daniel masih bisa diperjuangkan. Khususnya Golkar itu kan sudah mencabut dukungan, walaupun mungkin masih ada perubahan perubahan karena sebelum tanggal 8 Januari kan artinya dinamika masih ada. Saya selalu mengingatkan media bahwa di Jakarta pun H-1 formasi-formasi itu masih bisa berubah," katanya.
Emil pun menyarankan kepada para kiai Pantura untuk menyampaikan aspirasinya kepada DPP Golkar. Sebab segala keputusan ada di tangan DPP.
"Supaya maksimal Saya sarankan aspirasi ini tidak hanya dari lingkungan politik, tapi dari dukungan masyarakat. Maka masyarakat khususnya dalam hal ini para kiai disarankan menyampaikan aspirasinya kepada pengambil keputusan. Pengambil keputusannya kan ada di partai. Jadi saya kira itu cara yang paling baik bersilaturahim menyampaikan pokok pokok pikiran dan argumentasi mudah mudahan menguatakan apa yang ditujunya," pungkasnya.
Baca juga:
Ditanya kemungkinan duet Dedi-Anton di Pilgub Jabar, Hasto sebut semua opsi bisa saja
Nusron usul gandeng Dedi Mulyadi jadi wakil, Emil jawab 'tidak sesederhana itu'
Dalih matangkan komunikasi dengan partai koalisi, Emil tak tahu kapan umumkan wakil
Janji Ridwan Kamil kumpulkan 3 parpol tuntaskan polemik cawagub
Golkar klaim bakal duet dengan PDIP usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar