Minta Dukungan Warga Riau, Prabowo: Jangan Tersesat dengan Orang yang Hidupnya Menyesatkan
Prabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Prabowo memastikan akan berbuat untuk memajukan bangsa di Indonesia hingga ke mata dunia, jika kelak terpilih sebaga presiden
- Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Belum Sempurna: Mari Kita Bangun Lebih Baik Lagi
- Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
- Prabowo: Kami Dapat Laporan Ada Rencana untuk Rusak Surat Suara Pemilu 2024
- Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Minta Dukungan Warga Riau, Prabowo: Jangan Tersesat dengan Orang yang Hidupnya Menyesatkan
Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, melakukan kampanye ke sejumlah provinsi di Pulau Sumatera. Mulai dari Riau, Jambi hingga Sumatera Selatan.
Saat kampanye di Riau, Prabowo begitu berapi-api dalam orasinya. Dia juga berbicara lantang menanggapi tudingan-tudingan yang disampaikan capres lainnya saat debat ketiga akhir pekan lalu.
Di akhir pidatonya, Prabowo memastikan akan berbuat untuk memajukan bangsa di Indonesia hingga ke mata dunia, jika kelak terpilih sebaga presiden. Agar itu terwujud, Prabowo berharap masyarakat Riau memberikan dukungan untuknya.
"Saya minta dukungan saudara-saudara sekalian, saya minta Riau mendukung saya, kita menang besar di Riau," kata Prabowo, Selasa (9/1).
Dia juga berpesan agar masyarakat Riau tidak mengikuti arus-arus yang menyesatkan. Apalagi sampai bertujuan mengadu domba. Lebih baik, katanya, bekerja sama membangun kolaborasi.
"Saudara-saudara, janganlah tersesat dengan orang-orang yang hidupnya menyesatkan dan yang lebih parah menghasut. Jangan mau diadu. Indonesia harus bersatu rukun, Indonesia harus bekerjasama kolaborasi," kata Prabowo.
Prabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
"Kalau tiap orang di sini bisa meyakinkan bayangkan berapa tambahan suara kita, ingat pada nanti hari pencoblosan percayalah Prabowo Gibran sungguh-sungguh ingin mengabdi kepada rakyat dan bangsa Indonesia."