Minta solusi ke Sandiaga, warga Cipinang curhat tak bisa membaca
Karena tak bisa membaca, seorang ibu bernama Rebo (50) mengadu kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Warga Cipinang Besar Utara itu memberanikan diri meminta solusi kepada Sandiaga di depan ratusan peserta kampanye di Jalan Cipinang Besar BKT, Jatinegara Jakarta Timur.
Karena tak bisa membaca, seorang ibu bernama Rebo (50) mengadu kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Warga Cipinang Besar Utara itu memberanikan diri meminta solusi kepada Sandiaga di depan ratusan peserta kampanye di Jalan Cipinang Besar BKT, Jatinegara Jakarta Timur.
"Pak Sandi, saya ini buta huruf, enggak bisa baca, gimana solusinya ini Pak?," tanya Rebo kepada Sandiaga sambil terbata-bata, di Jalan Cipinang Besar BKT, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/4).
Mendengar itu, Sandiaga pun tampak trenyuh dan prihatin. Sandiaga pun meminta Ibu Rebo untuk menemui pengurus relawan Roemah Djoeang.
Politisi Partai Gerindra itu pun meminta Ibu Rebo mendaftarkan diri ke bidang pendidikan untuk dibimbing belajar membaca bersama ahlinya. Sandiaga memastikan dalam 3 bulan, Ibu Rebo bisa membaca.
"Nanti ibu daftar ke relawan Roemah Djoeang, nanti ada ahlinya buat belajar baca tulis. Insya Allah dalam 3 bulan ibu bisa baca," tegas Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, di Ibu Kota masih banyak warga yang buta huruf dan berhitung. Ini tentunya menjadi tugas pemerintah selanjutnya untuk memutus mata rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan.
"Ibu Rebo ini salah satu contoh bahwa pendidikan kita belum berkualitas dan tuntas. Ini yang kami coba hadirkan nanti melalui program-program yang bisa memastikan bahwa warga kita siap meningkatkan daya saingnya dan meningkatkan kesejahteraan mereka," terang Sandiaga.
Baca juga:
Sandiaga ke warga Cipinang BKT: Jangan mau dikotak-kotakkan
Anies Baswedan jadi warga kehormatan Aceh Serantau
Bahas pemenangan Anies-Sandi, Prabowo bertemu dengan Denny JA
Anies: Keadilan akan hadirkan persatuan dan kedamaian di Jakarta
Dua pakar meriahkan kampanye Anies-Sandi di Pulogadung
MS Kaban: Anies-Sandi beri kemaslahatan warga Jakarta
Anies teken kontrak politik dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.