Misbakhun tak terima JK dikritik soal pertemuan dengan bos Freeport
"Tapi tolong pengkritik harus proporsional menempatkan Pak JK," kata Misbakhun.
Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun tak terima bila Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendapat serangan dan kritik bertubi-tubi pasca-terungkapnya pertemuan antara kerabat dekatnya, Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos besar Freeport McMoran, James R Moffett alias Jim Bob.
Wakil sekretaris jenderal Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie itu justru mengingatkan para pengkritik JK. â¬âªMisbakhun mengatakan, latar belakang JK sebagai pengusaha memang tak bisa dipungkiri. Namun menurutnya pengkritik JK harus bisa bersikap proporsional.â¬
âª"Latar belakang beliau (JK) sebagai pebisnis tidak bisa dipungkiri. Tapi tolong pengkritik harus proporsional menempatkan Pak JK," kata Misbakhun kepada wartawan, Jakarta, Senin (21/12).â¬
âªAnggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, Aksa Mahmud yang juga adik ipar JK, memang dikenal sebagai pengusaha. Namun lanjut Misbakhun, bisnis Aksa kini diserahkan ke Erwin Aksa.⬠âªMisbakhun menegaskan, sebagai pengusaha tentu bukan persoalan untuk bertemu dengan siapa pun guna menjalin bisnis. Dia menyarankan agar pertemuan itu tidak dikait-kaitkan dengan JK.⬠âª
"Kalau pun mereka keluarga Pak JK, ya, jangan dikait-kaitkan dengan Pak JK. Dan sebagai pebisnis, mereka berhak untuk menjalin kemitraan dengan siapapun," tuturnya.
Misbakhun juga berharap agar para pengkritik JK tidak berspekulasi dengan menyebut pertemuan Aksa dengan Jim Bob itu karena pengaruh wakil presiden yang juga bekas ketua umum Golkar.
"Karena itu, harus dipisahkan antara hubungan keluarga dengan bisnis. Mereka kan juga punya hak untuk menjalin hubungan dengan siapapun," pungkasnya.â¬
Baca juga:
Ipar JK bertemu bos Freeport, Golkar bilang 'jangan dikaitkan'
Rieke sebut Wapres JK sesat logika soal rekomendasi Pansus Pelindo
Politisi PDIP sebut JK pusat kegaduhan, Seskab bilang 'itu personal'
JK mulai terseret aneka kasus kakap