Misi 8 Jalan Perubahan Anies-Cak Imin: Berantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih
Misi pertama Anies-Cak Imin, yaitu memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah.
AMIN menawarkan delapan misi untuk kontestasi pemilihan presiden.
Misi 8 Jalan Perubahan Anies-Cak Imin: Berantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih
Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), menawarkan delapan misi untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Misi ini disebut '8 Jalan Perubahan'. Misi ini balak dijadikan langkah konkret AMIN untuk mewujudkan visi yang diusung yakni 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua'.
- Terlalu Miskin dan Sering Dihina, Pria Ini Berambisi Ingin Kaya Hingga Sempat Terjerat Utang Rp1 Miliar
- Tak Terlibat Penyusunan Visi dan Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat Tinggal Melaksanakan
- Cerita Cak Imin Sempat Ragu dengan Istilah Perubahan yang Diusung Anies Baswedan
- Anies-Cak Imin Bentuk BAJA AMIN Gantikan Tim 8 Koalisi Perubahan, Ini Daftar Anggotanya
Dilihat Liputan6.com, misi pertama Anies-Cak Imin, yaitu memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan
Kedaulatan air.
Kedua, mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan Pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
Misi ketiga, mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Keempat, pembangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan.
Misi kelima, mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya. Lalu, misi AMIN keenam, mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
Misi ketujuh, memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
Terakhir, memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.