Misteri hilangnya pesawat Hercules TNI di tengah konflik Malaysia
Pesawat C-130 Hercules bernomor T-1307 itu terbang mengangkut 47 personel pasukan elite Angkatan Udara.
TNI AU tengah diselimuti duka. Sebuah pesawat Hercules jatuh di Kota Medan. Menewaskan pilot, kru pesawat dan seluruh penumpangnya.
Pesawat Hercules sudah lama jadi andalan TNI AU. Banyak kisah heroik sekaligus tragis yang dialami deretan pesawat bertubuh tambun ini.
Di tengah panasnya konflik dengan Malaysia, Mayor Udara Djalaludin Tantu diberi tugas menerjunkan pasukan di Kalimantan Utara. Bukan soal mudah melewati perbatasan Malaysia saat itu. Radar dan pesawat tempur Inggris siap menyambar pesawat yang masuk ke wilayah Malaysia.
Namun Mayor Djalaludin Tantu bukan pilot sembarangan. Dia pilot yang kenyang makan asam garam pertempuran. Dengan berani tugas ini dikerjakan. Pesawat C-130 Hercules bernomor T-1307 itu terbang mengangkut 47 personel Pasukan Gerak Tjepat (PGT) tanggal 2 September 1964.
Di pesawat juga ikut Komandan Resimen Team Pertempuran PGT Letkol Sugiri Sukani. Perwira senior PGT ini hadir untuk menyemangati anak buahnya dalam perang melawan Malaysia dan Inggris. Pasukan elite TNI AU ini akan menghadapi perang di tengah pedalaman hutan melawan SAS dan Gurkha.
Nahas, pesawat kehilangan kontak dan dinyatakan hilang di perkirakan masuk laut di sekitar perairan Selat Malaka. Seluruh kru dan penumpang dinyatakan hilang.
Keterangan resmi TNI AU menyebut pesawat ini jatuh akibat terbang rendah dalam upaya menghindari tangkapan radar lawan.
Hilangnya Hercules ini masih menjadi misteri. Wikipedia misalnya menyebut Hercules tersebut jatuh karena ditembak pesawat tempur Gloster Javelin milik AU Inggris. Pesawat ini disiagakan untuk mendukung pasukan Federasi Malaysia di front Borneo Utara.
Informasi ini masih disangkal oleh pihak RAF sampai saat ini, karena 'secara resmi' RAF dan Angkatan Bersenjata Inggris tidak terlibat dalam konflik. Meskipun ada laporan intelijen bahwa pesawat Gloster Javelin tersebut mendarat di pangkalan AU Kuching dengan 1 rudal Firestreak-nya tidak ada lagi di tempatnya di sayap.
Untuk mengenang kepahlawanan dari Djalaludin Tantu, pangkatnya dinaikan secara anumerta menjadi Letkol Udara. Namanya diabadikan sebagai nama bandara di tanah kelahirannya Gorontalo.
Sementara nama Sugiri Sukani menjadi nama Lapangan Udara TNI AU Sugiri Sukani di Jatiwangi, Majalengka.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.