Mobil Listrik Buatan SMK di Kudus Bisa Melaju 60 Km Per Jam
Pelajar SMK NU Ma'arif Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengembangkan mobil listrik sebagai salah satu bentuk pembelajaran di sekolah, dalam menyongsong era Revolusi Industri 4.0. Hal ini sekaligus merespons komitmen pemerintah yang mendorong pengembangan industri mobil listrik dalam negeri.
Pelajar SMK NU Ma'arif Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengembangkan mobil listrik sebagai salah satu bentuk pembelajaran di sekolah, dalam menyongsong era Revolusi Industri 4.0. Hal ini sekaligus merespons komitmen pemerintah yang mendorong pengembangan industri mobil listrik dalam negeri.
"Kami ingin menyiapkan siswa didik di SMK NU Ma'arif siap menghadapi era revolusi industri, salah satunya terkait keinginan pemerintah mewujudkan kendaraan bertenaga listrik yang lebih ramah lingkungan," kata Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK NU Ma'arif, Masrukin di Kudus, Selasa (15/10). Dikutip dari Antara.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana perawatan lokomotif Diesel Elektrik dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta? Pemeliharaan lokomotif di sana dilakukan secara berkala. Untuk lokomotif Diesel Elektrik (DE), perawatan SPA akan dilakukan apabila lokomotif telah menempuh jarak 325.000 km atau dua tahun. Sementara apablika lokomotif DE telah menempuh jarak 650.000 km atau 4 tahun, maka akan menjalani perawatan PA
Harapannya ketika menghadapi tahun 2020 bertepatan dengan semakin banyaknya kendaraan listrik, lulusan SMK NU Ma'arif Kudus sudah siap diserap pasar, terutama yang membutuhkan lulusan yang menguasai kendaraan listrik.
Dia mengungkapkan proyek mobil listrik ini juga sebagai tindak lanjut amanat dari Direktorat Kementerian Pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran sekolah dengan model STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
Dalam membuat mobil listrik, katanya, pihaknya melibatkan guru dan pelajar dari berbagai jurusan, mulai dari guru matematika, fisika, kimia, dan teknik gabar desain karena model STEM memang melibatkan banyak pihak.
"Kami melibatkan kelas industri, mekanikel, serta elektrikel secara bergiliran yang dibagi per kelompok untuk menyelesaikan proyek pengembangan mobil listrik tersebut," ujarnya.
Karena masih dalam tahap riset, mobil yang sudah bisa dioperasikan tersebut masih menggunakan baterai basah dan belum menggunakan baterai kering yang tetap bisa diisi ketika energi listriknya benar-benar habis.
Mobil listrik yang dirancang tersebut dipersenjatai dengan motor listrik bertenaga 75 tenaga kuda.
"Untuk sementara kecepatan mobil listrik yang menggunakan bodi mobil hatchback keluaran Eropa tersebut, hanya berkisar 60 kilometer per jam. Namun masih bisa ditingkatkan hingga kecepatan 100 kilometer per jam," ujarnya.
Dia juga tengah merancang mobil tersebut dengan kapasitas baterai yang terpasang nantinya bisa menempuh jarak sekitar 200 kilometer.
Selain membuat mobil listrik, SMK NU Ma'arif Kudus juga akan membuat charging untuk mobil listrik, agar baterainya lebih tahan lama dan awet sehingga daya listriknya tetap stabil.
"Untuk merealisasikannya, tentu berkolaborasi juga dengan berbagai disiplin ilmu," ujarnya.
Selanjutnya, pihak sekolah akan membuat beberapa unit mobil listrik, guna kepentingan mobilisasi sekolahnya serta tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat sekitar.
Terkait biaya perakitan mobil listrik, diperkirakan menghabiskan anggaran hingga Rp60-an juta dengan pemanfaatan baterai kering, sedangkan menggunakan baterai jenis lithium bisa mencapai Rp100 juta.
"Jangka panjang juga akan dilengkapi panel solar cell di atas mobil untuk memenuhi sebagian pengisian baterai," ujarnya.
Untuk memodifikasi mobil berbahan bakar bensin menjadi mobil listrik, dibutuhkan waktu satu bulan, sedangkan untuk risetnya membutuhkan waktu hingga beberapa bulan.
Baca juga:
Menko Luhut: Kendaraan Listrik Wajib Serap Produk Lokal
Mobil Listrik Ini Berbasis Android
VIDEO: Toyota CH-R Hybrid Taklukkan Taman Nasional Baluran
26 Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Bakal Dipasang di Mal dan Fasilitas Umumnya
Larangan Ekspor Nikel jadi Momentum Bangun Industri Baterai Mobil Listrik di RI
4 Faktor Gagalnya Mobil Otonom, Teknologi yang Tak Akan Pernah Ada?