Mobil Polisi Palsu Standby 24 Jam di Simpang Bandara Pekanbaru, Untuk Apa?
Kapolresta Pekanbaru Kombes Dr Pria Budi mengatakan mobil samaran itu merupakan salah satu terobosan serta inovasi dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru.
Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru mobil kamuflase atau mobil samaran di simpang lampu merah Bandara Sultan Syarif Kasyim II Pekanbaru. Itu dilakukan untuk mengurangi dan mencegah kecalakaan lalu lintas.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Dr Pria Budi mengatakan mobil samaran itu merupakan salah satu terobosan serta inovasi dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru.
-
Dimana polisi melakukan pengaturan lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
"Kita berharap dengan pemasangan mobil kamuflase ini, pengendara akan cenderung lebih berhati-hati saat melihat ada mobil polisi yang parkir di pinggir jalan dan memperlambat laju kendaraan mereka," ujar Budi kepada merdeka.com Sabtu (17/12).
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Birgitta Atvina menambahkan pemasangan mobil kamuflase dilakukan bersama Dishub Kota Pekanbaru dan Jasa Raharja Riau. Mereka sengaja memasang di dekat Pos Gurindam 3 atau persimpangan traffic light menuju bandara.
"Saat ini baru di simpang bandara. Nantinya mobil kamuflase ini akan dipasang di beberapa lokasi rawan kecelakaan lainnya dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan," kata Gitta.
Gitta menjelaskan, tujuan pemasangan itu untuk dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kota Pekanbaru.
Pemasangan mobil kamuflase ini juga sebagai bentuk kerjasama dan kepedulian antara instansi terkait sebagai pemangku keselamatan berlalu lintas di jalan raya atau Road Safety Partnership Action (RSPA) di Kota Pekanbaru.
"Kita sedang memantau beberapa titik yang menjadi lokasi rawan kecelakaan, nantinya kita pasang juga mobil kamuflase di lokasi itu," jelas Gitta.
(mdk/ray)