Mobil Rombongan Terseret Arus Sungai di Tapanuli Selatan, Delapan Pemudik Meninggal
Delapan orang dilaporkan meninggal dunia saat sebuah mobil yang membawa rombongan pemudik terseret arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/4).
Delapan orang dilaporkan meninggal dunia saat sebuah mobil yang membawa rombongan pemudik terseret arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/4).
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni mengatakan, saat itu ada dua rombongan pemudik dari Provinsi Riau yakni keluarga Sawaludin Rambe beserta 8 orang keluarganya mengendarai satu unit mobil pikap.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
-
Dimana Mobil Ketek biasa mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
Kemudian rombongan pemudik lainnya yakni Dimson Rambe dengan empat orang keluarganya menggunakan satu unit mobil Isuzu D-Max.
"Kedua rombongan keluarga itu berniat menuju Desa Tapus Godang di Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,” kata Imam, Kamis (20/4).
Kronologi Terseret Arus Sungai
Imam melanjutkan dua rombongan keluarga itu berhenti di Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah. Saat itu Sawaludin meninggalkan mobil pikapnya di Desa Tolang lantaran kendaraannya tak memungkinkan untuk melewati medan.
Rombongan keluarga Sawaludin lantas menumpang mobil milik Dimson. Saat itu Sawaludin menjadi pengemudinya.
Kemudian, sekitar pukul 19.00 WIB saat berada di tengah Sungai Sipange. Tiba-tiba debit sungai naik dengan arus deras membuat mobil yang ditumpangi dua keluarga itu mengalami mati mesin. Lalu, enam penumpang yang berada di mobil itu turun ke sungai untuk menahan kendaraan agar tidak terseret arus.
Namun karena arus sungai yang deras membuat mobil itu terseret. Delapan orang di dalam mobil itu juga turut terseret arus Sungai Sipange.
"Mobil terseret arus sungai sejauh 30 meter,” jelas Imam.
Selanjutnya, delapan orang dari rombongan pemudik itu dipastikan meninggal dunia setelah terseret arus sungai.
“Jenazah kemudian dievakuasi. Polisi kemudian menyerahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” ucap Imam.
(mdk/gil)