Modifikasi Mobil, Kurir dari Aceh Coba Selundupkan 40 Kg Sabu ke Medan
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menangkap kurir narkoba jaringan internasional Malaysia-Aceh-Medan yang menggunakan modus menyembunyikan narkoba jenis sabu, di tempat penyimpanan ban serep mobil yang sudah dimodifikasi.
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menangkap kurir narkoba jaringan internasional Malaysia-Aceh-Medan yang menggunakan modus menyembunyikan narkoba jenis sabu, di tempat penyimpanan ban serep mobil yang sudah dimodifikasi.
"Tersangka berinisial MH membawa sabu seberat 40 kilogram dari Aceh ke Medan. Sabu tersebut disembunyikan di mobil tepatnya di tempat penyimpanan ban serep yang sudah dimodifikasi," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat ekspose kasus di Mapolrestabes Medan, Senin (24/5) seperti dilansir Antara.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Ia mengatakan, pengungkapan jaringan tersebut bermula dari penangkapan tersangka MJ dan IS pada 10 April 2021. Kedua tersangka ditangkap di Padangsidimpuan dengan barang bukti 3 kilogram sabu.
Selanjutnya petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan dibantu Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka ES di Kota Medan pada 19 April 2021.
Setelah melakukan interogasi terhadap ketiga tersangka yang diamankan, petugas kembali melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka MH di Jalan Medan-Binjai pada 28 April 2021.
Berdasarkan keterangan tersangka MH, mengaku sudah empat kali mengantarkan sabu dari Aceh ke Kota Medan.
"Pengakuan awal baru empat kali. Pertama mengantar 17 kilogram, kemudian 20 kilogram, 15 kilogram dan yang terakhir ini 40 kilogram," katanya.
Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pas 114 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
"Sampai saat ini petugas kita masih melakukan pengembangan untuk mengejar tersangka yang lain," katanya.
(mdk/bal)