Modus Pencurian di Bekasi, Sepeda Motor Ditukar Emas Palsu
Korban dan pelaku sepakat perihal pembagian. Berdalih hanya memiliki uang Rp 2,4 juta.
Nasib apes dialami oleh Panadit Gotama, pemuda 20 tahun ini harus kehilangan sepeda motor kesayangannya Yamaha Mio B 6541 KTE usai mengikuti kegiatan car free day di kawasan GOR, Kota Bekasi, Minggu (18/8). Buruh pabrik ini menjadi korban pencurian dengan modus pinjam sepeda motor menggunakan jaminan emas palsu.
Ceritanya, Panadit bersama dengan kawannya Aldi hendak pulang dari kawasan GOR sekitar pukul 07.30 WIB. Di tengah perjalanan menuju parkiran di Jalan Guntur, Kayuringin, seorang tak dikenal menghampiri. Orang itu mengaku baru saja menemukan perhiasan emas di jalan seberat 6,9 gram.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Curug Parigi di Bekasi mulai sepi pengunjung? Sudah satu bulan terakhir Curug Parigi di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepi pengunjung.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Aldi melihat kalau pelaku nemu emas," ucap Panadit pada Minggu (18/8).
Karena ada yang melihat, pelaku menawarkan agar emas dijual lalu uangnya dibagi bertiga. Emas yang ditemukan itu disertai nota pembelian seharga Rp 3,8 juta dengan keterangan emas 24 karat. Tapi, lokasi tokonya berada di Bandung. Belakangan perhiasan emas jenis kalung tersebut diduga palsu.
Korban dan pelaku sepakat perihal pembagian. Berdalih hanya memiliki uang Rp 2,4 juta. Keduanya pun diminta mengantarkan pulang untuk mengambil uang ke rumahnya di kawasan Pasar Proyek. Ketiganya lalu bergegas menuju ke tempat tujuan.
Sampai di gang Jalan Juanda menuju ke Klenteng Hok Lay Kiong, pelaku meminta berhenti. Pelaku meminjam sepeda motor untuk mengambil uang. Sebagai jaminan, pelaku memberikan perhiasan emas tersebut.
"Bilangnya mau mengambil ATM, kami disuruh menunggu," ujar warga Bekasi Timur ini.
Curiga, Pandit dan Aldi mengejar. Pelaku justru tancap gas. Kedua pemuda ini kehilangan jejak. Lebih dari setengah jam menunggu, pelaku tak kunjung datang.
"Ciri-cirinya umur sekitar 45-50 tahun, kulitnya putih, pakai kalung perak, jaket bola, celana pendek, pakai topi, dan sepatu running," ujarnya.
Baca juga:
Rumah Fotografer di Bekasi Dibobol Maling, Pelaku Terekam CCTV
Kakak di Kebumen Paksa Adik Mencuri, Uang Dihabiskan untuk Main Perempuan
Masuk ke Rumah Korban, Perampok di Bekasi Minta Uang untuk Mabuk
Penjual Es Bobol Mobil Kapolsek, Senjata Apinya Dijual Rp 500 Ribu
Demi Bayar Utang, Pria di Samarinda Bikin Skenario Jadi Korban Pencurian
Cuma Gara-Gara Rp 8.000, Bocah Yatim Piatu Usia 7 Tahun Dibawa ke Kantor Polisi