Moeldoko: Hanya keluarga prajurit yang boleh naik Hercules
Moeldoko membantah bila warga sipil diperbolehkan naik pesawat milik TNI dengan membayar sejumlah uang.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, warga sipil sebetulnya boleh naik pesawat Hercules. Tetapi, tegas Moeldoko, warga sipil yang bisa naik pesawat TNI adalah keluarga tentara.
"Boleh, syaratnya keluarga, keluarga prajurit, gitu," kata Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/7).
Moeldoko berjanji bakal melakukan investigasi mengenai jatuhnya pesawat Hercules di Medan. Berapa jumlah warga sipil yang naik pesawat tersebut dan warga sipil yang menjadi korbannya.
"Nanti kita lihat sejauh mana dan berapa orang, karena itu kan bisa campuran ya. Korbannya yang di darat juga ada masyarakat sipil. Makanya ini sekarang lagi identifikasi ini biar jelas," jelasnya.
Lebih jauh, Moeldoko membantah bila warga sipil diperbolehkan naik pesawat milik TNI dengan membayar sejumlah uang. Jika ada yang melakukan pratik tersebut, kata dia, itu dilakukan oleh oknum aparat dan tak segan-segan dirinya untuk memberikan sanksi.
"Iya, sebenarnya kalau aturan seperti itu tidak ada. Tapi ada, mungkin lho ya, saya enggak ngerti ya, kebijakan dari anak-anak yang di lapangan, ini yang nanti kita benahin, kalau emang nanti ada ya," jelas Moeldoko.
"Untuk itulah kita mengirim sekarang ada dua tim, yang tim pertama oleh Kasau itu investigasi persoalan-persoalan berkaitan dengan teknis. Saya kemarin mengirim orang lagi untuk investigasi yang berkaitan dengan non-teknis, berkaitan dengan prosedur, mekanisme, terus SOP dan seterusnya, itu yang nanti akan kita lihat ada yang salah atau tidak," tutupnya.