Moeldoko ke Anak Usia 6–11 Tahun: Ayo Vaksin Biar Bisa Sekolah Tatap Muka
Dalam kesempatan itu, dia juga memastikan vaksin untuk anak aman.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turun ke lapangan untuk memantau langsung percepatan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Bersama tim Kantor Staf Presiden Kedeputian II, Moeldoko meninjau vaksinasi anak di SDN Jatiasih IV kota Bekasi Jawa Barat, Kamis (17/3).
Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan pemerintah terus mendorong program vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Cara itu dilakukan agar kegiatan belajar mengajar yang sempat terdampak pandemi Covid-19 segera pulih.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Menurut Moeldoko, sejauh ini pembelajaran secara daring yang dilakukan di masa pandemi belum bisa sepenuhnya menggantikan kualitas pembelajaran tatap muka (PTM).
Jika kondisi ini berlarut-larut, kata dia, dikhawatirkan akan mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Untuk itu Presiden Joko Widodo memiliki program vaksinasi anak. Targetnya mencapai 26,5 juta anak," katanya.
Dia menuturkan jika seluruh siswa sudah divaksin sekolah bisa kembali menggelar PTM. Pendidikan berjalan optimal dan bisa menciptakan generasi yang sejahtera, cerdas, maju, dan kompetitif dengan bangsa maju lainnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga memastikan vaksin untuk anak aman. Dia minta para orang tua tidak perlu ragu dan khawatir untuk mendorong putra-putrinya disuntik vaksin. Terlebih pelaksanaan vaksin dilakukan dengan penuh keceriaan, yakni menghadirkan aneka permainan dan menyajikan beragam jajanan.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan vaksin di sini (SDN Jatiasih IV). Anak-anak terlihat tidak takut, bahkan merasa senang dan antusias mengikuti vaksin. Apalagi banyak permainan dan jajanan yang disediakan," pungkasnya.
Untuk diketahui pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di SDN Jatiasih IV kota Bekasi Jawa Barat diikuti puluhan siswa. Sebelum disuntik vaksin, para siswa terlebih dulu diajak senam dan bermain aneka game. Bahkan, Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko juga sempat bergabung dengan para siswa laki-laki bermain bola.
“Ayo vaksin dulu, biar kuat dan sehat. Biar nanti bisa segera sekolah tatap muka,” ajak Moeldoko.
Baca juga:
Gelar Vaksinasi, BIN Sulut Harap Segera Terbentuk Herd Immunity
Vaksin Covid-19 untuk Balita, BPOM Tunggu Data Uji Klinik
Pemerintah Pastikan Mutu dan Kelayakan Stok Vaksin Sesuai Standar Internasional
Update Per 16 Maret 2022: Vaksinasi Dosis Lengkap Capai 152,405 Juta Orang
Komisi IX Ungkap Alasan BPOM Perpanjang Masa Kedaluwarsa Vaksin Covid-19
Nggak Perlu Panik Hadapi Efek Samping Vaksin Booster, Begini Cara Mengatasinya