Moeldoko Minta Demo Mahasiswa Tidak Sudutkan Jokowi
Dia meminta kepada mahasiswa agar tidak selalu menyalahkan Presiden Joko Widodo. Dan memiliki simpati dengan masalah yang sedang ditangani pemerintah. Sebab menurutnya, pemerintah sedang menyelesaikan banyak urusan, mulai dari Papua, hingga kebakaran hutan.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi terkait maraknya coretan-coretan di tembok DPR usai unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di DPR. Dia meminta kepada mahasiswa agar melakukan tindakan yang beradab.
"Harapan saya kita harus punya empati seperti itu jangan lah Presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah ditambah lagi dengan hal-hal seperti itu, tulisan-tulisan itu harus mencerminkan bangsa yang beradab," katanya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa revisi UU Kementerian Negara dibahas? Badan Legislasi DPR bersama Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menkum HAM Supratman Andi Agtas melakukan rapat pembahasan terkait revisi UU Kementerian Negara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Dewas KPK? Dewas KPK Ngaku Sudah Antispasi Gugatan Nurul Ghufron di PTUN, Malah Kecolongan Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya.
-
Kenapa Nurul Ghufron menggugat Dewas KPK di PTUN? Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik. "Apakah Dewas sudah mengantisipasi? Sangat mengantisipasi. Tapi perlu diketahui hal-hal yang memang kita tidak bisa melakukan persidangan kalau itu harus dipenuhi. NG pernah tidak hadir, tapi kemudian hadir," ucap ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
Dia meminta kepada mahasiswa agar tidak selalu menyalahkan Presiden Joko Widodo. Dan memiliki simpati dengan masalah yang sedang ditangani pemerintah. Sebab menurutnya, pemerintah sedang menyelesaikan banyak urusan, mulai dari Papua, hingga kebakaran hutan.
"Teman-teman lihat aparat juga sudah kerja keras itu luar biasa karena situasi alam masih seperti itu sehingga tidak mudah diselesaikan. Harapan saya kita harus punya empati seperti itu jangan lah presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah," kata Moeldoko.
Sebelumnya pada kamis (19/9) kemarin, para mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Setelah aksi tersebut terlihat beberapa coretan di tembok DPR.
Pantauan merdeka.com, ada beberapa bagian yang jadi sasaran aksi vandalisme seperti di tembok, pagar dan di jalan. Bahkan, ada coretan gambar tak senonoh di tembok.
"Sajak seorang presiden, di saat begitu banyak yang terluka, di situ pula hatiku bertanya tanya?" tulisan vandalisme di aspal, Kamis (19/9).
Tidak diketahui apakah coretan itu dilakukan mahasiswa yang berunjuk rasa sore tadi atau bukan.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Ribuan Mahasiswa Tutup Jalan Menuju Istana Bogor, Tolak RUU KUHP
Menkum HAM Sebut Ada yang Ingin Tunggangi Demo Mahasiswa di DPR
Menkum HAM Ingatkan Mahasiswa Jangan Terbawa Agenda Politik
Mahasiswa Minta Gerbang Gedung DPR Dibuka
Waspada Perusuh, Polisi Ingatkan Mahasiswa Unjuk Rasa Tak Sampai Malam
Ada Demo depan Gedung DPR, Ini Pengalihan Rute Transjakarta
VIDEO: Ricuh Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Sulsel