Moeldoko: Saya Bosan Miskin, Tak Tahan Lagi Saat Itu
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengaku pernah hidup terlunta-lunta setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jombang, Jawa Timur.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengaku pernah hidup terlunta-lunta setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jombang, Jawa Timur.
"Saya bosan miskin, sudah tidak tahan lagi saat itu. Alhamdulillah semua berubah karena saya sekolah," ujar Moeldoko di hadapan ratusan mahasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) di Jakarta, Selasa (15/10).
-
Bagaimana Moeldoko bereaksi saat mendapatkan kejutan? “Mau tak marahin anak gue sendiri,” kata Moeldoko dan dilanjutkan dengan meniup dua lilin yang ada di atas kue ulang tahunnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang membuat Moeldoko kaget? Moeldoko pun kaget dengan kejutan tersebut. Bagaimana momen eks Panglima TNI yang mendapatkan kejutan ulang tahun saat rapat?
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
Dia menambahkan jika tidak sekolah, mungkin dia saat ini bekerja sebagai pengembala kambing. Namun karena ia pantang menyerah, nasibnya pun berubah menjadi lebih baik.
Moeldoko merupakan alumni Akmil 1981 dan peraih Bintang Adhi Makayasa. Sejumlah penghargaan diraih. Pada 2014 Moeldoko juga meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia.
Moeldoko mengaku yakin pendidikan merupakan satu-satunya cara baginya untuk keluar dari lingkar kemiskinan. Oleh karenanya, Moeldoko berusaha untuk terus sekolah.
"Anda tidak akan bisa maju tanpa bekerja keras. Untuk itu harus terus bekerja keras dan pantang menyerah," pesan Moeldoko yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI itu.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko memberikan pesan kepada mahasiswa untuk memiliki prinsip yakni mau mendengarkan, jujur, cerdas, inovatif, kerja keras, disiplin, tanggung jawab, tegas, pantang menyerah, dan taat beribadah.
"Prinsip ini masih saya pegang sampai saat ini," kata dia lagi.
Begitu juga, Indonesia jika ingin menjadi negara maju maka harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Tanpa SDM yang unggul, maka akan sulit bagi Indonesia menjadi negara maju.
Moeldoko menyontohkan negara tetangga seperti Singapura, yang memiliki sumber daya alam yang terbatas namun karena SDM unggul maka bisa menjadi negara maju.
Dalam kesempatan itu juga diputar video mahasiswa PMDSU yakni Lailatul Qomariyah yang meraih gelar doktor di Institut Teknologi Sepuluh November. Lailatul merupakan anak seorang pengayuh becak di Pamekasan, Madura.
Baca juga:
Moeldoko Jenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto
Jokowi Ada Kemungkinan Umumkan Menteri Tepat di Hari Pelantikan
Moeldoko Harap Tidak Ada Demo Saat Pelantikan Presiden dan Wapres
Moeldoko Tegaskan Jika Benny Wenda Mau Bertemu Jokowi Tak Ada Bicara Referendum
Moeldoko soal Kasus Novel Jelang Deadline: Tanya Kapolri, Jangan Saya
Rapat Bareng Moeldoko di Istana, Relawan Siapkan Penyambutan Jokowi-Ma'ruf Amin