Momen Kapolres Bandara Belikan Tiket Pesawat Seorang Nenek Korban Penipuan
Wanita berusia 50-an tahun ini menjadi korban penipuan penjualan tiket bodong yang dia pesan online melalui sambungan telepon.
Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dan sanak famili di kampung halaman hampir saja hanya jadi sekadar mimpi bagi Elisabeth Siahaan.
Wanita berusia 50-an tahun ini menjadi korban penipuan penjualan tiket bodong yang dia pesan online melalui sambungan telepon.
Beruntung nenek asal Medan, Sumatera Utara ini bertemu polisi baik, setelah mendatangi pos polisi di terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Dia mau melaporkan kejadian pahit yang dialami setelah tertipu penjual tiket bodong yang mengaku bisa mengantarnya terbang dari Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Kualanamu di Medan.
“Korban datang menangis mengaku tertipu penjual tiket online,” ujar Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung.
Kapolres menuturkan, berdasarkan cerita korban Elisabeth tiba di Bandara Soekarno-Hatta langsung memesan tiket pesawat dengan tujuan Kualanamu, Sumatera Utara via online.
“Dalam sambungan telepon itu korban dialihkan ke nomor telepon yang mengaku sebagai customer service maskapai penerbangan. Ketika uang sudah ditransfer, tiket tidak kunjung dikirim dan nomor WhatsApp korban diblokir oleh sang penjual tiket. Akibat peristiwa itu Elisabeth ketinggalan pesawat,” terangnya.
Belikan Tiket Pesawat
Setelah mendapatkan laporan Elisabeth, Ronald pun membantu dengan membelikan tiket pesawat tujuan Bandara Kualanamu.
Selanjutnya korban pun diantarkan oleh personel kepolisian dari terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Soetta, dengan menggunakan mobil dinas Kapolres untuk terbang ke Kualanamu.
"Korban mengadu langsung kepada saya yang sedang berada di Polsubsektor Terminal 2 Bandara Soetta," jelasnya.
Atas peristiwa yang menimpa korban Elisabeth tersebut, Ronald mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika memesan tiket pesawat via online.
Selain itu, dirinya juga berpesan bila masyarakat melihat atau mengalami gangguan kamtibmas agar segera melapor ke Posko pengamanan dan pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal 1, 2 dan 3.
Elisabeth Menangis
"Kami pasti akan membantu agar perjalanan Nataru masyarakat dapat merasa aman dan nyaman," kata Ronald.
Sementara, Elisabeth Siahaan memuji respons cepat Polresta Bandara Soetta dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
Dia juga memuji kepedulian Kapolres yang rela membantu dirinya untuk bisa merayakan Natal dan Tahun Baru di Medan.
"Tiada kalimat terindah selain ungkapan ribuan terima kasih kepada bapak Kapolres dan semua anggota-anggotanya," kata Elisabeth sambil menghapus air matanya.