Momen langka, Gus Ipul dan warga ikut naik kendaraan perang TNI
"Semua alat perang ini juga milik rakyat. TNI hanya sebagai awak kendaraan," ujar KSAD, Letjen TNI Gatot Nurmantyo.
HUT TNI ke 69 yang acara puncaknya digelar pada 7 Oktober kemarin di Dermaga Ujung, Koarmatim Surabaya, Jawa Timur kembali menyuguhkan momentum langka di Markas Kodam V Brawijaya. Jika pada perayaan puncak pada Selasa kemarin, TNI menyuguhkan atraksi kecanggihan dan kehebatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista)-nya, hari ini TNI memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bisa merasakan naik kendaraan tempur milik TNI.
Kesempatan langka itupun digunakan sebaik-baiknya oleh ribuan warga, termasuk para pelajar di Kota Pahlawan. Bahkan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, juga tak mau ketinggalan merasakan enaknya naik Tank Leopard.
Sejak pukul 07.00 WIB, mereka sudah memadati area Makodam V Brawijaya. Untuk acaranya sendiri, dimulai pada pukul 08.00 WIB. Alutsista TNI ini, mengelilingi Kota Surabaya sejauh lima kilometer.
Rute yang ditempuh, mengambil start di depan Makodam V Brawijaya, yaitu Jalan Raden Wijaya, kemudian berjalan menuju Jalan Gajahmada, Gunung Sari, Joyoboyo, Raya Darmo, belok ke Jalan Bengawan, Kutai, Hayam Wuruk, Ksatrian dan berakhir kembali ke Jalan Raden Wijaya.
Untuk rute alternatif, dimulai dari Jalan Raden Wijaya, Gajahmada, Hayam Wuruk, Adityawarman, Mayjen Sungkono, kembali ke Jalan Adityawarman, Haym Wuruk, Kesatrian dan pulang ke Jalan Raden Wijaya (Makodam V Brawijaya).
KSAD, Letjen TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, antusiasme masyarakat untuk melihat dan menaiki Alutsista TNI sangat luar biasa.
"Semua alat perang ini juga milik rakyat. TNI hanya sebagai awak kendaraan. TNI tanpa rakyat tidak ada apa-apanya. Jadi kalau TNI bersama rakyat, tidak ada yang akan bisa mengalahkannya," terang Gatot usai acara.
Sementara itu, masyarakat yang datang ke lokasi mengaku sangat senang dan ingin memanfaatkan momen langka tersebut. Mirnawati (21), warga Ketintang, Surabaya mengaku datang bersama rekan-rekannya ke Makodam V Brawijaya, selain ingin menyaksikan parade Alutsista TNI, juga ingin merasakan naik kendaraan tempur.
Untuk mengabadikan momen langka itu, Mirna juga ingin berselfie bersama rekan-rekannya di atas kendaraan militer. "Ini kesempatan langka, jadi saya dan teman-teman ingin ikut merasakan naik kendaraan TNI dan berselfie bersama dengan BB saya," aku gadis berambut sebahu ini.
Sementara dari pantauan lokasi, akibat parade Alutsista ini, arus lalu lintas cukup padat. Beberapa anggota polisi lalu lintas terlihat berupaya mengurai kemacetan dengan mengatur arus kendaraan dan sebagian mengalihkan jalurnya. Pun begitu dengan warga yang tidak ikut naik kendaraan militer, meski hanya menonton di pinggir jalan, cukup memadati jalur lalu lintas di Kota Surabaya.