MPR yakin polisi masih mampu tangani terorisme di Indonesia
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun berpendapat bahwa aparat kepolisian masih mampu menangani tindak pidana terorisme untuk saat ini.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta kepada pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) yang libatkan TNI dalam menangani kasus terorisme. Hidayat berpendapat pelibatan TNI dalam penanganan kasus terorisme perlu pertimbangan yang matang.
"Perlu dikaji lagi lebih obyektif dan lebih kuat lagi," kata Hidayat di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan cerita anekdot tentang kaos tahanan KPK terjadi? Setelah selesai memberikan berkas-berkas pencalonannya ke KPU di wilayah masing-masing, Danu dan Zaky ngobrol sekaligus meminum kopi di sebuah kantin.
Dia mencontohkan, TNI boleh saja dilibatkan dalam kasus terorisme apabila kepolisian sudah tidak mampu dan kondisi negara dalam keadaan darurat. Namun untuk saat ini, Hidayat belum melihat adanya situasi tersebut.
"Terorisme sekarang ini kan bukan pertempuran terbuka. Karena itu yang paling banyak dilakukan adalah penguatan intelijen dan pnguatan fakto-faktor koordinasi antarlembaga intelijen untuk pmbrantasan terorisme," ucap Hidayat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun berpendapat bahwa aparat kepolisian masih mampu menangani tindak pidana terorisme untuk saat ini. "Karena polisi masih mampu. Silakan hukum ditegakkan," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengaktifkan Koopssusgab TNI untuk memberantas teroris di segala penjuru Indonesia.
"Sudah direstui oleh Presiden, dan diresmikan kembali oleh Panglima TNI," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di komplek Istana Negara.
Menurut Moeldoko, Koopssusgab saat ini sudah berjalan dan di dalamnya memiliki pasukan khusus terbaik dari prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
"Mereka setiap saat bisa digerakkan ke penjuru, kemanapun dalam tempo yang secapat-cepatnya, tugasnya seperti apa, akan dikomunikasikan antara Kapolri dan Panglima TNI," ujar Moeldoko.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fadli Zon khawatir Koopssusgab TNI bermasalah jika tak ada UU
Wiranto jamin junta militer tak terulang saat TNI ikut tumpas teroris
Bila syarat ini terpenuhi, Jokowi segera bentuk Koopsusgab
Bamsoet tak mau lagi DPR disudutkan soal RUU Antiterorisme
Demokrat tak masalah Koopsusgab diaktifkan, tapi bubar pasca RUU Terorisme disahkan