Mudik Lebaran di Aceh ada 55 kali kecelakaan, 29 orang meninggal
Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Aceh mencatat telah terjadi kecelakaan selama lebaran Idulfitri sebanyak 55 kejadian kecelakaan di jalan raya. Dari jumlah tersebut 29 orang meninggal dunia, 37 orang luka berat dan 46 orang luka ringan.
Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Aceh mencatat telah terjadi kecelakaan selama lebaran Idulfitri sebanyak 55 kejadian kecelakaan di jalan raya. Dari jumlah tersebut 29 orang meninggal dunia, 37 orang luka berat dan 46 orang luka ringan.
"Data ini dari tanggal 19 s.d 30 Juni 2017. Bisa kemungkinan akan bertambah," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan, Sabtu (1/7).
Jumlah tersebut, kata mantan Wadir Lantas Polda Aceh, mengalami penurunan dibandingkan kecelakaan lebaran tahun 2016. Pada tahun 2016 terjadi kecelakaan sebanyak 79 kali. Dari jumlah itu meninggal dunia sebanyak 22 orang, luka berat 50 orang. "Meskipun luka ringan lebih banyak yaitu 108 orang," jelasnya.
Goenawan menambahkan, dari 55 kejadian kecelakaan di jalan raya, pengguna sepeda motor lebih dominan dibandingkan menggunakan kendaraan roda empat. Hampir semua korban meninggal dunia, para pengendara sepeda motor sedang mudik.
"Mayoritas pengguna sepeda motor korban meninggal dunia," sebut Goenawan.
Sementara itu Koordinator Terminal Batoh, Banda Aceh Heriyanto mengatakan, secara umum angka kecelakaan angkutan umum di Aceh selama lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah relatif menurun. Kecelakaan yang terjadi, mayoritas pengendara sepeda motor yang kontra dengan angkutan umum. "Relatif turun angka kecelakaan tahun ini," sebutnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pengguna sepeda motor agar berhati-hati saat mudik. Bila sudah lelah, disarankan untuk segera istirahat pada pos-pos yang telah disediakan, atau mencari masjid terdekat. "Istirahat dulu, setelah itu baru melanjutkan perjalanan," terangnya.