Muhammad Anis terpilih jadi Rektor Universitas Indonesia
M Anis mengalahkan dua pesaingnya Rinaldi Dalimi dan Mohammad Nasikin.
Muhammad Anis terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) definitif untuk periode 2014-2019 setelah mengalahkan dua pesaingnya Rinaldi Dalimi dan Mohammad Nasikin.
"Ini merupakan proses pemilihan rektor yang panjang dan melelahkan," kata Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UI Erry Riyana Hardjapamekas usai pemilihan rektor UI di Balai Sidang kampus UI Depok, Selasa (18/11). Demikian dikutip antara.
Muhammad Anis terpilih setelah memperoleh 12 suara, sedangkan Nasikin dan Rinaldi Dalimi masing-masing 7 suara dan 4 suara.
Erry mengatakan dalam proses pemilihan rektor UI ini tentu pihaknya tidak bisa menyenangkan semuanya. Tapi pemilihan ini merupakan yang terbaik untuk UI.
"Siapa pun yang terpilih tentunya yang terbaik bagi UI," ujarnya.
Sementara itu Muhammad Anis mengatakan jabatan ini merupakan tugas yang berat yang harus dilaksanakan. Dia mengatakan dalam 5 tahun akan terus memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia melalui riset-riset yang ditujukan untuk kemajuan bangsa.
"Kami juga akan memberikan penguatan pilar-pilar kemandirian ekonomi," katanya.
Proses pemilihan Rektor UI terpilih serta Debat Publik Calon Rektor UI berlangsung pada Selasa (18/11) di Balai Sidang UI kampus Depok yang disaksikan oleh sivitas akademika UI yang terdiri atas dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan Alumni UI serta dapat dilihat oleh masyarakat umum melalui webstreaming di laman www.ui.ac.id dan TVUI 52 UHF.
Pemungutan suara diikuti oleh 15 anggota Majelis Wali Amanat UI (MWA UI) dengan total 15 suara serta Perwakilan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai Wakil Pemerintah yang memiliki hak 35 persen suara atau setara dengan 8 suara. Dengan demikian, total berjumlah 23 suara.
Setelah melewati serangkaian penjaringan dan penyaringan sejak Agustus 2014, terpilihlah Tiga Calon Rektor Tersaring. Seluruh nama calon rektor baik terjaring maupun tersaring telah melewati serangkaian tahapan seleksi berupa wawancara oleh P3CR, cyber campaign.
Selanjutnya kampanye interaktif, tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), wawancara oleh para pakar dalam bidang tata kelola, manajemen pendidikan tinggi dan manajemen perubahan dan proses wawancara dan elaborasi gagasan terkait rencana strategis di hadapan seluruh anggota MWA UI serta Debat Publik.
Selain itu, para kandidat Rektor UI sebelumnya juga telah melalui tahapan penyaringan rekam jejak berupa penelusuran pajak, laporan harta kekayaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penelusuran pergaulan sosial oleh Kepolisian.