Muhammadiyah Minta Pengurusan Jenazah Covid-19 agar Libatkan Keluarga
Menurut dia, ketidakpercayaan masyarakat kepada tim medis dalam pengurusan jenazah bisa dimaklumi hal ini mengingat terutama bagi masyarakat Muslim yang meragukan kelayakan pengurusan jenazah yang dilakukan tim medis.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Budi Setiawan mengatakan pengurusan jenazah Covid-19 yang menerapkan prosedur ketat agar melibatkan keluarga dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Libatkan masyarakat dalam proses pengurusan jenazah, bisa saat mensalatkan atau melibatkan mereka saat menyiapkan liang kuburnya," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (3/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
Ia mengatakan terdapat krisis kepercayaan masyarakat kepada tim medis terkait penanganan jenazah Covid-19 sehingga pelibatan keluarga menjadi penting. Marak terjadi di beberapa daerah insiden pengambilan jenazah secara paksa atau pembongkaran makam karena ada ketidakpercayaan masyarakat terhadap pengurusan jenazah Covid-19.
Menurut dia, ketidakpercayaan masyarakat kepada tim medis dalam pengurusan jenazah bisa dimaklumi hal ini mengingat terutama bagi masyarakat Muslim yang meragukan kelayakan pengurusan jenazah yang dilakukan tim medis.
"Banyak masyarakat itu ragu, apakah jenazah keluarganya sudah dipenuhi hak-haknya sebagai jenazah dan apakah sudah sesuai belum dengan syariah 'tajhizul janazah' (pengurusan jenazah)," kata dia.
Budi mengatakan pelibatan keluarga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap tim medis. Ia mengatakan keikutsertaan keluarga dalam proses pengurusan jenazah adalah hak yang juga harus dipenuhi asalkan tetap memenuhi standar protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
"Keluarga boleh melihat jenazah dengan jarak minimal tiga meter dengan catatan tidak menyentuh secara langsung," katanya.
Agar keterlibatan masyarakat dalam pengurusan jenazah tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19, kata dia, hendaknya ada komunikasi dan sosialisasi yang dibangun sebaik mungkin dan mendetail kepada keluarga korban.
Budi juga mendorong diadakannya pelatihan pengurusan jenazah sesuai syariat Islam yang disesuaikan dengan Fatwa MUI untuk para relawan. Dengan begitu, proses "tajhizul janazah" bagi korban meninggal Covid-19 bisa terpenuhi hak-haknya sebagai jenazah.
Baca juga:
Cegah Penularan Covid-19, Warga Pulang Libur Panjang Disarankan Cek Kesehatan
Vaksinolog: Vaksin Bisa Cegah Penyakit Infeksi, Buktinya Variola dan Polio
DPRD Bekasi Targetkan Perda Sanksi Protokol Kesehatan Terbit November
Ibu Mertua Mengidap Stroke, Melly Goeslaw Sayangkan Hal Ini
Kemarin Ada 11 Pemakaman Protokol Covid-19, Terendah dalam Sepekan
2.268 Orang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 di Batam