MUI kutuk insiden kerusuhan di Mako Brimob
MUI kutuk insiden kerusuhan di Mako Brimob. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras insiden kerusuhan narapidana teroris di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Peristiwa tersebut telah menimbulkan korban jiwa para petugas kepolisian.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras insiden kerusuhan narapidana teroris di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Peristiwa tersebut telah menimbulkan korban jiwa para petugas kepolisian.
"Tindakan melawan aparat keamanan yang sedang melaksanakan tugas adalah tindakan kejahatan dan kriminal yang tidak bisa ditolerir dan pelakunya harus diberikan ancaman hukuman yang seberat-beratnya," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (10/5).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Apa tugas utama dari Korps Brimob? Sesuai dengan aturan yang berlaku, Korps Brimob tak lain berfungsi untuk menanggulangi ancaman Kamtibmas dengan intensitas tinggi.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
MUI menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Polri yang telah berhasil mengatasi situasi dan memulihkan keadaan di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob dengan pendekatan persuasif dan profesional.
MUI menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya para anggota kepolisian yang sedang melaksanakan tugas, semoga amalnya dicatat sebagai amal kebajikan dan diberikan balasan pahala yang berlipat oleh Allah SWT.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan kekuatan."
Diketahui, operasi penanganan narapidana teroris yang membuat kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, berakhir Kamis (10/5) sekira pukul 07.15 WIB. 145 narapidana teroris disebut kepolisian memilih menyerahkan diri. Mereka kini dipindahkan ke dua lapas di Nusakambangan. Sementara 10 narapidana teroris lainnya masih ditahan di Mako Brimob.
Penanganan kerusuhan itu melalui drama panjang sejak narapidana teroris menguasai sejumlah blok di Mako Brimob, pada Selasa (8/5) malam. Tercatat lima anggota polisi gugur dan dalam insiden tersebut. Para korban mengalami luka sayatan dan tembakan. Tak hanya polisi, seorang teroris turut tewas dalam peristiwa itu.
Baca juga:
Hendropriyono puji Polri yang mampu atasi kerusuhan di Mako Brimob
Dirawat di RS Polri, narapidana teroris Wawan luka tembak di bahu
Viral foto anggota Polri gendong bayi napi teroris pasca kericuhan Mako Brimob
Dipindahkan ke Nusakambangan, 145 napi teroris diseberangkan pakai 2 kapal
Penyeberangan menuju Lapas Nusakambangan dijaga ketat
Wakapolri sebut Rutan di Mako Brimob tanggung jawab Kemenkum HAM
Jenazah teroris Beni Samsutrisno yang tewas di Mako Brimob belum diambil keluarga