MUI: Salat Jumat Harus di Masjid, Masa Pandemi Corona Zuhur di Rumah Saja
Anggota Komisi Fatwa MUI, Aminudin Yakub menegaskan, berdasarkan pendapat para ulama, salat Jumat tidak bisa dilaksanakan di rumah. Salat Jumat harus digelar di masjid.
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat diimbau melaksanakan ibadah di rumah masing-masing. Pelaksanaan salat Jumat di masjid bagi umat Islam juga ditiadakan sementara dan dialihkan ke kewajiban pengganti, yaitu salat zuhur empat rakaat yang dikerjakan di rumah.
Anggota Komisi Fatwa MUI, Aminudin Yakub menegaskan, berdasarkan pendapat para ulama, salat Jumat tidak bisa dilaksanakan di rumah. Salat Jumat harus digelar di masjid.
-
Apa keutamaan hari Jumat di dalam Islam? Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan hari yang istimewa di mana Allah SWT menetapkan beberapa takdir. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya,"Sebaik-baik hari yang terbit matahari padanya adalah hari Jumat. Pada hari itulah Adam diciptakan, di waktu ini pula ia dimasukan ke dalam surga dan waktu itu juga ia dikeluarkan dari surga. Kiamat pun tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat." (HR Muslimn, Abu Daud, dan Nasa'i disahkan oleh Turmudzi)
-
Mengapa kata bijak hari Jumat penting? Kata bijak hari Jumat ialah rangkaian kalimat berisi pesan inspiratif dalam menjalani hidup.
-
Apa itu Sholat Jumat? Sholat Jumat adalah sholat yang wajib dilaksanakan terutama bagi laki-laki yang telah akil balig pada waktu Dzuhur tiba.
-
Apa itu doa Jumat Pagi? Doa Jumat Pagi dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim Hari Jumat adalah waktu terbaik untuk berdoa. Selain diwajibkan salat Jumat bagi laki-laki, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, salah satunya membaca doa.
-
Bagaimana cara sholat Jumat dilakukan? Tata cara sholat Jumat sebenarnya serupa dengan ketika mengerjakan sholat sunnah dua rakaat. Di mana yang diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam.
-
Bagaimana cara melakukan sholat sunah Jumat? Pada dasarnya, sholat sunah Jumat dilakukan dengan tata cara yang sama seperti sholat pada umumnya, hanya saja memperhatikan bacaan niat dan jumlah rakaatnya.
"Salat Jumat harus dilaksanakan di masjid. Salah satu syaratnya dilaksanakan di masjid," kata Aminudin saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/4).
Meski demikian, Mazhab Hanafi membolehkan salat Jumat dilaksanakan di tempat lain selain masjid. Namun, di Indonesia cenderung menggunakan mazhab lain yang mengharuskan salat Jumat di masjid.
Jika tak memungkinkan untuk salat Jumat di masjid karena adanya wabah, kata Aminudin, umat Islam cukup menggantikannya dengan salat zuhur empat rakaat di rumah masing-masing.
"MUI tetap pada fatwanya bahwa kalau di zona merah tidak salat di masjid. Umat Islam cukup salat zuhur di rumah," jelas dia.
Dia melanjutkan, mengenai syarat jumlah jemaah salat Jumat juga berbeda-beda. Ada yang menyebut, salat Jumat bisa dilaksanakan dengan minimal jemaah 40 orang. Ada juga yang mengatakan jumlah jemaah salat Jumat minimal tiga orang.
"Dalam Mazhab Hanafi memang dimungkinkan salat Jumat dilakukan 3 orang. Tapi dalam Mazhab Maliki boleh salat Jumat minimal 12 orang berdasarkan hadis riwayat sahabat Nabi Jabir. Sedangkan di kalangan Hambali dan Syafii itu minimal 40 orang," jelasnya.
Hal serupa disampaikan Ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei. Ia mengatakan, salat Jumat tidak bisa dilaksanakan di rumah meski jumlah jemaahnya 40 orang. Sebab, berdasarkan pendapat ulama, salat Jumat harus dilaksanakan di masjid.
"Kalau di rumah salat zuhur saja, nggak perlu salat Jumat. Jadi salat Jumat itu hilang kalau tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Kepada seluruh umat Islam di Tanah Air, ia mengajak untuk mendahulukan sisi humanisme di tengah pandemi Covid-19. Dengan melaksanakan salat di rumah, umat Islam saling menjaga untuk mencegah terpapar virus mematikan itu.
"Bukan tidak salat Jumat, tapi karena tidak memenuhi syarat, salat zuhur saja di rumah. Jadi tidak menjadi halangan," pungkasnya.
(mdk/rnd)