MUI temukan bumbu masak Solaria Balikpapan mengandung unsur babi
Pengujian menggunakan uji cepat. Untuk memastikannya, MUI akan uji DNA.
Dua bumbu dipakai Restoran Solaria yang berada di pusat perbelanjaan Balikpapan Center, positif mengandung unsur babi. Hal itu diketahui setelah inspeksi dadakan gabungan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan, Kosmetika Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur (LPPOM MUI Kaltim), MUI Kota Balikpapan, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.
"Itu memakai metode tes cepat, hasilnya seperti yang diterima. Ada di berita itu betul. Seperti itu hasilnya," kata Direktur LPPOM MUI Kaltim, Sumarsongko, kepada merdeka.com, Rabu (25/11).
MUI menguji 20 sampel diambil dari Solaria, kemudian disaring menjadi delapan yang diuji langsung di Solaria. Dan hasilnya, dua jenis bumbu masih dirahasiakan positif mengandung unsur babi.
Meski demikian, Sumarsongko memberi catatan, tes cepat ini bukan hasil akhir. Saat ini, sampel-sampel itu sedang diuji menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Yaitu pengujian secara DNA yang tingkat akurasinya lebih tinggi.
"Kalau memang positif, ya pasti positif. Yang repot nanti kalau negatif. Kan berarti harus tanda tanya, ada penyimpangan di mana? alat uji atau apa?," ujar Sumarsongko.
Untuk uji DNA, semua sampel dibawa ke laboratorium LPPOM MUI di Bogor, Jawa Barat. Waktu yang dibutuhkan menguji satu sampel berkisar antara tujuh hingga sepuluh jam. Sedangkan langkah selanjutnya, MUI menunggu hasil akhir dari tes DNA itu.
"Kita bawa semua, kita enggak mau kecolongan," tegas Sumarsongko.