Muktamar NU, Sembilan Kiai Terpilih untuk Tentukan Rais Aam PBNU
Mereka yang tergabung dalam anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) akan bermusyawarah untuk menentukan Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Sembilan nama kiai sepuh sudah terpilih untuk menentukan pemilihan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 di Lampung. Mereka yang tergabung dalam anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) akan bermusyawarah untuk menentukan Rais Aam PBNU.
KH Dimyati Rais berhasil mendapatkan suara tertinggi, yakni sebanyak 503 dukungan dari PCNU dan PWNU. Disusul KH Mustofa Bisri sebanyak (494), KH Ma'ruf Amin (458), KH Anwar Mansur (408), KH TG Turmudzi (403), KH Miftakhul Achyar (395), KH Nurul Huda Jazuli (384), KH Buya Ali Akbar Marbun (309) dan KH Zainal Abidin (272).
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Mengapa Zulhas berusaha memperkuat persatuan antara NU dan Muhammadiyah? "Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun. Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,"
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Apa harapan Bobby Nasution untuk Muktamar ke XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)? Wali Kota Medan berharap nantinya muktamar ini akan menghasilkan putusan yang membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Nurul Ghufron kalah di PTUN? Putusan tersebut telah diputus hakim PTUN pada Selasa (3/9).
Jika merujuk pada Tata Tertib (Tatib) Muktamar, pemilihan Rais Aam PBNU disepakati menggunakan sistem AHWA. Dengan model tersebut, Rais Aam akan dipilih oleh 9 orang yang mendapat mandat PCNU dan PWNU menjadi AHWA.
Sembilan kiai tersebut menitikberatkan pada pendekatan musyawarah mufakat. Sedangkan, penentuan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU dilakukan dengan cara pemilihan. Para calon akan memperebutkan dukungan dari pemilik suara, yakni PCNU, PCINU, PWNU, PBNU, dan badan otonom.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 NU M Nuh mengatakan, pemilihan AHWA dilakukan dengan membagi dalam enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 100 orang.
"Jadi satu kotak besar kita bagi 100 sehingga 3,5 jam itu kita arahkan jam 5 sudah rampung menghitungnya. Nanti jam 7 malam pada saat pleno kita paparkan hasilnya," kata Ketua SC Muktamar ke-34 NU, M Nuh kepada wartawan, Kamis (23/12).
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 dijadwalkan pada 22-23 Desember 2021 di Lampung. Kandidat kuat yang berkompetisi adalah Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Ketua Umum PBNU saat ini KH Said Aqil Siroj.
Muktamar NU diperkirakan diikuti sebanyak 2.295 peserta berasal dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.
Selain itu, ditambah pula utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a'wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang) ditambah jumlah panitia sebanyak 336 orang.
Baca juga:
Gus Yahya Klaim Kantongi Dukungan 447 Suara PWNU dan PCNU
Rais Aam Dipilih Melalui Musyawarah, Ketum PBNU Lewat Voting
Syarat Calon Ketum PBNU Minimal Dapat Dukungan 99 Persen Suara
Panitia Muktamar NU Bantah Registrasi Online Peserta Bermasalah
Elite PKB-Gerindra Bertemu di Sela Muktamar NU
Cak Imin Sebut NU Tak Bisa Lepas Dari Politik