Mulai 3 November, Kendaraan Dilarang Melintas Jalan Malioboro Selama Dua Pekan
Pemerintah DIY akan menutup Jalan Malioboro bagi kendaraan bermotor selama dua pekan. Kebijakan ini akan mulai diterapkan sejak Senin (3/11) hingga Minggu (15/11) mendatang.
Pemerintah DIY akan menutup Jalan Malioboro bagi kendaraan bermotor selama dua pekan. Kebijakan ini akan mulai diterapkan sejak Senin (3/11) hingga Minggu (15/11) mendatang.
Penutupan Jalan Malioboro selama dua pekan untuk kendaraan bermotor ini merupakan bagian dari uji coba Malioboro menjadi kawasan pedestrian. Selanjutnya Malioboro direncanakan akan menjadi kawasan bebas kendaraan bermotor.
-
Apa saja wisata dekat Malioboro yang bisa dikunjungi? Terdapat beberapa wisata dekat Malioboro yang tak kalah menarik. Mulai dari Taman Sari, House of Raminten, Rumah Hantu Malioboro, Jogja National Museum, hingga De Mata Jogja.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Bagaimana suasana di Malioboro saat ini? Suasananya kini semakin syahdu karena awal tahun 2022 pedagang sudah dipindah di lokasi khusus dekat Malioboro, bukan lagi di jalan Malioboro.
-
Kenapa Malioboro menjadi tempat wisata Jogja yang sangat populer? Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Tempat ini memang benar-benar terasa Jogjanya.
-
Bagaimana cara menikmati suasana khas Jogja di Malioboro? Di lokasi ini, Anda dapat dengan mudah menemukan suvenir khas Jogja di sepanjang jalan. Jika tak ingin membeli, Anda pun dapat sekadar menikmati suasana khas Jogja di Malioboro dengan berjalan-jalan secaa gratis.
-
Bagaimana Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
Plt Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti menjabarkan jika Malioboro merupakan bagian dari sumbu filosofi Yogyakarta. Nantinya sumbu filosofi ini akan diajukan ke UNESCO untuk menjadi bagian dari world heritage.
"Penataan transportasi menjadi salah satu poin penting. Di mana kondisi sekarang kita semua tahu bahwa Malioboro merupakan pusat ekonomi di Kota Yogyakarta crowded, macet, sehingga perlu penanganan rekayasa dan manajemen lalu lintas," papar Made.
"Khusus untuk Jalan Malioboro kami hanya memperkenankan kendaraan tidak bermotor yang boleh melintas. Kecuali bus TransJogja kemudian untuk kepolisian, layanan kesehatan, pemadam kebakaran, dan kendaraan patroli," sambung Made.
Made menerangkan dalam uji coba ini, ruas jalan yang melingkari Jalan Malioboro akan diberlakukan giratori atau berlawanan arah dengan jalur jam dan satu arah. Jalan tersebut meliputi Jalan Suryotomo, Jalan Mataram, kawasan Abu Bakar Ali, Jalan Pembela Tanah Air, hingga Jalan Suprapto.
Made menambahkan untuk ruas jalan yang diterapkan giratori akan diberlakukan 24 jam. Sementara untuk Malioboro bebas kendaraan akan diberlakukan pada pukul 11.00 WIB sampai 22.00 WIB pada hari pertama. Untuk hari berikutnya sampai 2 minggu akan diterapkan pada 06.00 WIB sampai 22.00 WIB.
"Untuk tanggal 3 itu kita mulai jam 11 tapi untuk seterusnya. Karena 2 pekan Insyaallah selain Malioboro (area giratori) diberlakukan 24 jam. Tapi di Malioboro setelah tanggal 3 mulai jam 6 pagi sampai jam 10 malam," urai Made.
Made menambahkan nantinya pejalan kaki pun akan diatur. Pejalan kaki dari selatan akan menggunakan pedestrian di sisi timur dan pejalan kaki dari arah utara akan menggunakan pedestrian sisi barat.
Baca juga:
Menjaga Malioboro dari Ancaman Covid-19
Periksa 35 CCTV, Polisi Buru Pelaku Pembakaran Restoran di Malioboro
CEK FAKTA: Tidak Benar Kebakaran Kafe di Malioboro Karena Gas Air Mata
Ricuh Demo di Malioboro, Kerusakan Fasilitas Umum Ditaksir Capai Rp246 Juta
Petugas Bersih-bersih Kawasan Malioboro usai Porak Poranda oleh Perusuh Demo