Bikin Kendaraan Rusak, Ini Cairan Kimia yang Tumpah di Jalan Padalarang-Purwakarta

Peristiwa yang terjadi Selasa (24/12) ini sudah ramai dibahas dan diunggah oleh beberapa akun media sosial.

Cairan kimia yang dibawa truk tangki mengalami kebocoran di Jalan Raya Padalaran-Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kendaraan yang terkena cairan mengalami kerusakan.

Peristiwa yang terjadi Selasa (24/12) ini sudah ramai dibahas dan diunggah oleh beberapa akun media sosial. Dari rekaman video, tampak bodi kendaraan yang terkena cairan mengalami kerusakan, mesinnya pun mati. Lalu lintas sempat terkendala sebelum pihak kepolisian dan dinas perhubungan mengatur arus.

Sejumlah pengendara yang terkena cairan kimia, awalnya mengira itu adalah oli. Namun, setelah jalan beberapa ratus meter, efeknya ternyata membuat kendaraan rusak.

"Motor saya enggak bisa jalan, kirain kenapa, ternyata mesinnya kena cairan. Knalpot sama bodi motor saya juga pada ngelupas catnya. Tangan saya juga kena (cipratan), sekarang gatal-gatal," kata seorang pengendara, Hardi (20).

Diketahui, cairan tersebut diangkut truk bernomor polisi D 9475 AF. Polisi sudah mengamankan satu unit kendaraan tersebu. Pengemudi pun dimintai keterangan. Cairan kimia yang membasahi jalan dibersihkan dengan cara disemprot air oleh pemadam kebakaran.

Terpisah, berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, cairan kimia yang bocor adalah caustic soda liquid NaOH-48% atau biasa disebut soda api.

Truk tangki yang mengangkut cairan kimia tersebut adalah milik perusahaan bahan kimia CV Yasindo Multi Pratama. Tangki itu bocor di sepanjang jalur Cikalongwetan hingga Padalarang saat melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung.

"Kami berkoordinasi dengan damkar untuk melakukan pembersihan badan jalan karena cairan ini juga menyebabkan jalanan jadi licin," kata Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) pada DLH Bandung Barat, Adi.

"Kami juga menetralisir cairan kimia yang tumpah ke jalan raya dengan mencampur cairan khusus untuk disemprotkan menggunakan mobil pemadam setelah sebelumnya jalan dibersihkan menggunakan deterjen," dia melanjutkan.

Sementara itu, berdasarkan ketarangan dari pihak kepolisian, truk dikemudikan oleh WG ini berasal dari produsen kertas kimia di Karawang menuju sebuah gudang di Kota Bandung. Pengemudi tidak sadar adanya kebocoran, hingga akhirnya diberhentikan dan diberitahu oleh pengendara lain.

Hingga Selasa siang, ratusan korban dari pengendara motor masih berkumpul di pos lantas Cikamuning, mereka masih didata untuk diberikan ganti rugi dari pihak perusahaan.