Prinsip Berdagang Ibu Ini Langka Banget, Tak Mau Untung Banyak Alasannya Bikin Takjub
Saat ditanya alasannya, dia menjelaskan dengan kalimat yang begitu menyentuh hati.
Salah seorang penjual makanan di kawasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur belakangan menjadi sorotan. Dengan tangan sendiri dan kemurahan hati, dia berjualan pecel sayuran.
Di tengah menjajakan dagangan, perempuan paruh baya itu kedatangan salah seorang pria. Melalui perbincangan keduanya, terungkap banyak hal menakjubkan dari sang penjual pecel.
Rupanya, dia seringkali berbagi dagangannya sendiri ke para pengemudi ojek online (ojol). Saat ditanya alasannya, dia menjelaskan dengan kalimat yang begitu menyentuh hati. Seperti apa sosoknya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Penjual Pecel Viral
Terungkapnya hal menakjubkan milik seorang wanita penjual pecel di Kota Samarinda itu berawal dari perbincangannya dengan seorang pria. Pria tersebut merekam pertemuan keduanya hingga videonya beredar luas di media sosial.
Seperti halnya yang tampak dalam unggahan akun Instagram @fypnesia beberapa waktu lalu.
Dari perbicangan keduanya, terungkap jika wanita itu memberi nama lapak miliknya dengan sebutan 'Pecel Budhe Har'. Berlokasi di Jalan Kemakmuran, Kota Samarinda, wanita tersebut diketahui berjualan dari atas kendaraan roda empat.
Sang penjual pun mengaku, dia kerap berbagi bungkusan pecel secara cuma-cuma bagi para pengemudi ojol yang melintas.
"Ini buat gojek berapa?" tanya sang perekam video.
"Dua puluh," singkatnya.
"Itu gratis?" tanyanya.
"Gratis," ungkap sang penjual pecel di lokasi.
Tak tanggung-tanggung, wanita tersebut bahkan mengaku pernah menambah bungkusan pecel bagi para ojol. Dia begitu tersentuh melihat perjuangan para ojol di jalanan.
"Pernah ada yang bilang 'bu ini terima kasih ya bude ya, ini tak bawa pulang buat sarapan anak saya'. Langsung saya tambah. Udah itu buat bapak, buat anaknya saya bungkuskan lagi," terangnya.
Ungkap Alasannya
Mendengar pengalaman sekaligus sikap luar biasa dari sang penjual pecel membuat si perekam video langsung mengutarakan rasa takjub. Menurutnya, hal itu sama sekali tak masuk akal untuk dikerjakan seorang penjual yang menginginkan keuntungan.
"Ini konsepnya bagaimana bu? Kalau dari hitung-hitungan matematika manusia, itu enggak sampai," tanya sang perekam video.
Setelah bercerita pengalaman demikian, terungkap jika ada kesenangan batin tersendiri bagi wanita tersebut usai berbagi.
"Ada kesenangan dari sini (hati) itu loh, beda," ceritanya.
"Hampir sulit menemukan orang seperti ibu di zaman seperti ini. Orang jualan itu harus untung, kalau bisa malah untungnya itu sebanyak-banyaknya," balas sang perekam video.
Mendengar ceritanya ditanggapi demikian, wanita itu kembali mengungkap prinsip hidup lainnya yang membuat dia tak segan berbagi. Terungkap, dia enggan memiliki untung banyak dari hasil berjualan. Sebab, dia merasa takut akan balasan di hari akhir jika keuntungannya justru membludak.
"Saya ndak mau untung banyak, takut dihisab. Yang penting cukup. Saya takut kalau ditanya, uang banyak untuk apa. Itu, saya takut di situ," tegasnya.
Prinsip berjualan sang ibu berhati mulia itu langsung mendapat beragam tanggapan dari kalangan warganet.
Beberapa di antaranya tak ketinggalan ikut memberi doa baik bagi kesehatan dan kehidupan sang penjual pecel baik hati itu.
"Sehat selalu makin barokah bude 🤲," tulis akun @indahs.raharjo
"Sehat dan berkah selalu ibu," tulis akun @iie_ultima_intan
