4 Kue Tradisional yang Wajib Hadir saat Perayaan Natal di Berbagai Negara, Bikin Suasana Jadi Lebih Hangat
Hari Natal jadi momen yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga sambil ditemani makanan khas Natal seperti Yule Log, Pudding Roti, Kue Plum & Roscón de Reyes.
Perayaan Natal selalu identik dengan makanan lezat yang disajikan untuk menjamu keluarga dan kerabat. Selain hidangan utama yang biasanya berupa makanan berat, sajian manis khas Natal juga memiliki tempat istimewa di meja makan. Beberapa kue tradisional bahkan menjadi simbol penting dalam perayaan Natal di berbagai negara. Berikut adalah empat kue khas Natal yang wajib hadir, seperti dikutip dari ANTARA.
1. Puding Roti (Berbagai Negara)
Puding roti adalah makanan penutup khas Natal yang populer di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Camilan ini lahir dari ide untuk memanfaatkan makanan manis yang tersisa, sehingga tidak mubazir dan dapat dinikmati dengan cara baru.
-
Apa yang dirayakan saat Natal? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa yang dirayakan di Natal? Meskipun saat ini Natal identik dengan tanggal 25 Desember, sejarah mencatat bahwa perayaan ini baru dimulai berabad-abad setelah kelahiran Yesus Kristus.
-
Kenapa kue natal cocok dihidangkan untuk keluarga? Perayaan Natal tidak hanya identik dengan Natal yang indah dan berbunga kado-kado berwarna-warni. Di balik dekorasi yang indah, hidangan kue lezat juga semakin menambah kehangat di momen berkumpul bersama keluarga.
-
Kue Natal apa yang punya rasa manis dan garing? Berbagai olahan kue ini memiliki tekstur yang garing dan lembut, serta cita rasa manis yang nikmat.
-
Kapan kue natal disajikan? Setiap tahun, tradisi menyajikan aneka kue khas Natal menjadi momen yang sangat dinantikan.
-
Kue khas Natal apa yang dibungkus daun pisang? Dibungkus daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus, lapet memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas.
Puding roti dibuat dari potongan roti yang dicampur dengan mentega, susu, telur, dan bahan lainnya, kemudian dipanggang hingga matang. Taburan gula kayu manis serta saus custard hangat memberikan sentuhan akhir yang sempurna.
Kue ini memiliki rasa manis dan aroma buah yang khas, terkadang ditambahkan sedikit alkohol seperti rum untuk memberikan kehangatan. Ringannya puding roti menjadikannya hidangan penutup ideal setelah menikmati makanan berat.
2. Kue Plum (India)
Kue plum, yang juga dikenal sebagai kue buah, adalah sajian wajib saat Natal di India. Kue ini memiliki tekstur lembut dengan rasa yang kaya karena dipenuhi buah-buahan kering dan kacang-kacangan yang telah direndam dalam rum atau brendi selama beberapa hari sebelum dipanggang.
Kue plum sering menjadi pusat perhatian di meja makan, terutama saat baru saja dikeluarkan dari oven. Warna cokelatnya yang menggoda dan aroma khasnya menciptakan suasana hangat di tengah perayaan. Di India, kue plum mudah ditemukan di toko roti selama musim Natal dan menjadi pelengkap sempurna untuk menyempurnakan esensi perayaan ini.
3. Yule Log (Prancis)
Yule log adalah kue khas Natal asal Prancis yang berbentuk seperti batang kayu. Kue ini dibuat dari adonan cokelat yang digulung, dihiasi krim, dan sering kali diberi dekorasi khas Natal, baik dari gula maupun plastik.
Kue ini biasanya disajikan dalam jamuan makan malam Natal yang disebut Réveillon. Jamuan tersebut merupakan tradisi penting bagi warga Prancis, biasanya diadakan pada malam 24 Desember dengan menu beragam sesuai daerah.
Selain Yule log, daerah Provence di Prancis memiliki tradisi menyajikan 13 hidangan penutup, termasuk buah-buahan kering, nougat, dan kue khas lainnya. Tradisi ini melambangkan Yesus dan 12 rasulnya.
4. Roscón de Reyes (Spanyol)
Di Spanyol, Roscón de Reyes atau "Roti Gulung Raja" adalah salah satu hidangan penutup klasik yang sangat populer selama musim Natal. Kue ini secara tradisional disantap pada Hari Tiga Raja (6 Januari), yang menandai akhir perayaan Natal.
Sejarah Roscón de Reyes bermula dari zaman Romawi, ketika bangsa Romawi merayakan awal tahun baru dengan kue serupa. Pada abad ke-4, umat Kristen mengadopsi tradisi ini sebagai bagian dari perayaan Hari Tiga Raja. Kue ini biasanya berbentuk lingkaran besar, dihiasi buah-buahan kering berwarna-warni, dan sering kali disembunyikan hadiah kecil di dalamnya, seperti patung mini atau kacang.
Tradisi menikmati Roscón de Reyes menjadi simbol kebersamaan dalam keluarga Spanyol, menjadikannya sajian yang tak pernah absen dari perayaan.
Keempat kue ini bukan sekadar makanan manis, tetapi juga bagian dari tradisi yang kaya makna dalam perayaan Natal di berbagai negara. Setiap kue membawa cerita dan warisan budaya yang menjadikannya lebih dari sekadar hidangan penutup, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebahagiaan di musim liburan.