Rahasia Santan Awet Sepanjang Hari Meski Tanpa Kulkas, Begini Triknya
Simak cara menyimpan santan murni agar tetap segar sepanjang hari tanpa menggunakan kulkas.
Santan murni merupakan bahan yang sangat penting dalam berbagai masakan tradisional Indonesia, seperti opor, gulai, sayur lodeh, serta beragam minuman segar. Meskipun banyak orang lebih memilih santan murni daripada santan instan, tantangan utama yang dihadapi adalah umur simpannya yang relatif singkat. Santan murni, yang tidak mengandung bahan pengawet, dapat cepat basi jika tidak disimpan dengan benar.
Berbeda dengan santan kemasan instan yang lebih praktis dan memiliki daya tahan lebih lama, santan yang diperoleh langsung dari kelapa parut hanya dapat bertahan maksimal dua jam pada suhu ruangan sebelum teksturnya menggumpal dan rasanya menjadi asam. Namun, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan santan murni tanpa harus menggunakan kulkas.
-
Apa trik agar tahu tetap awet tanpa kulkas? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan merendam tahu dalam air mendidih. Pastikan untuk mengganti air rendaman tersebut setiap hari agar tahu tetap segar dan tidak cepat busuk.
-
Bagaimana cara menyimpan tahu agar awet tanpa kulkas? Menariknya, terdapat metode penyimpanan tahu pada suhu ruangan yang diklaim dapat mempertahankan kualitasnya selama beberapa hari tanpa harus menggunakan kulkas.
-
Kapan tahu bisa awet tanpa kulkas? Dengan menggunakan metode ini, makanan dapat bertahan selama seminggu atau bahkan lebih pada suhu ruangan.
-
Apa yang bisa membuat masakan bersantan awet? 'Cuka dapat menurunkan pH masakan, menciptakan lingkungan lebih asam sehingga bakteri sulit berkembang,' tulisnya dalam video tersebut.
-
Bagaimana cara agar masakan bersantan tahan lama? Setelah menambahkan cuka, aduklah semua bahan hingga tercampur dengan baik. Kemudian, masak kembali masakan tersebut hingga mendidih agar cuka dapat bekerja secara optimal dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menjaga kesegaran santan hingga sepuluh jam, seperti yang diungkapkan oleh pemilik usaha minuman es dawet keliling, Kang Jateng, dalam kanal YouTube-nya. Ia membagikan pengalamannya mengenai teknik penyimpanan santan murni agar tetap enak dan segar meskipun tanpa pendingin. Berikut adalah ulasan lengkapnya yang telah dirangkum pada Selasa (24/12/2024).
Proses Pembuatannya Dimulai dari Kelapa Parut
Kang Jateng menjelaskan bahwa pembuatan santan murni diawali dengan pemilihan kelapa parut yang berkualitas. Setelah itu, kelapa parut tersebut dicampur dengan garam, lalu ditumbuk dan ditambahkan air untuk memperoleh sari santan yang segar dan kaya rasa. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati agar kualitas santan yang dihasilkan tetap optimal.
Setelah air ditambahkan dan semua bahan diaduk, santan yang dihasilkan kemudian disaring beberapa kali untuk mendapatkan tekstur yang halus dan enak. Langkah ini sangat penting agar santan siap digunakan dalam berbagai masakan atau dapat disimpan untuk keperluan di lain waktu.
Penyimpanan Santan dalam Plastik Kilogram
Setelah proses penyaringan santan selesai, langkah berikutnya adalah pengemasan. Kang Jateng memilih untuk mengemas santan murni dalam plastik kiloan yang dapat diikat dengan rapat. Dengan cara ini, santan akan lebih praktis untuk dibawa dan dapat disimpan lebih lama tanpa khawatir akan cepat basi.
Pengemasan ini sangat krusial untuk menjaga kebersihan dan kesegaran santan agar tetap terjaga hingga saat digunakan. Selain itu, pengemasan yang rapat juga berfungsi untuk menghindari kontak santan dengan udara luar, yang bisa mempercepat proses pembusukan.
Menyimpan Santan Dalam Termos dengan Es Batu
Salah satu saran dari Kang Jateng untuk menjaga kesegaran santan adalah dengan menyimpannya di dalam termos. Namun, ada teknik tertentu yang perlu diperhatikan agar termos tersebut efektif dalam mempertahankan kesegaran santan. Santan yang sudah dikemas sebaiknya diletakkan dalam termos yang telah diisi dengan es batu yang dihancurkan.
Es batu akan menjaga suhu rendah di dalam termos, mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat mempercepat pembusukan santan. Dengan menjaga suhu tetap rendah, kualitas santan dapat terjaga dengan baik, bahkan jika disimpan dalam waktu yang lebih lama tanpa menggunakan kulkas.
Mengapa Es Batu Bisa Membantu Menjaga Kesegaran Santan?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di betterhealth.vic.gov.au, penggunaan es batu dengan suhu rendah terbukti sangat ampuh dalam mencegah berkembangnya bakteri pada bahan makanan. Ini juga berlaku pada santan murni. Dengan menjaga suhu rendah menggunakan es batu, santan bisa bertahan lebih lama dan tetap segar tanpa memerlukan kulkas.
Metode penyimpanan ini tidak hanya efisien, tetapi juga praktis. Anda dapat membawa santan murni yang disimpan dalam termos berisi es batu ke mana saja tanpa khawatir akan cepat basi. Ini sangat berguna bagi mereka yang memerlukan santan segar di luar rumah, seperti Kang Jateng yang berjualan es dawet.
Termos yang Tepat untuk Penyimpanan Santan
Pemilihan termos yang tepat sangat penting untuk menyimpan santan. Pastikan termos yang dipilih memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung santan serta es batu yang sudah dihancurkan. Dengan termos yang berkualitas, suhu dapat dipertahankan pada tingkat rendah, sehingga santan tetap segar sepanjang hari.
Terdapat banyak pilihan termos dengan harga yang bersahabat yang bisa digunakan untuk menyimpan santan. Pilihlah termos yang berkualitas tinggi, yang mampu menjaga suhu tetap dingin dan tidak mengeluarkan udara, agar kualitas santan tetap terjaga hingga saat digunakan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Santan
Berapa lama santan murni bisa bertahan tanpa kulkas?
Santan murni memiliki daya tahan yang terbatas, yakni sekitar 2 jam pada suhu ruang. Setelah waktu tersebut, teksturnya cenderung menggumpal dan rasanya berubah menjadi asam. Namun, ada metode penyimpanan yang dapat memperpanjang umur santan. Dengan menggunakan es batu, santan dapat bertahan hingga 10 jam tanpa mengalami perubahan yang signifikan.
Apa saja manfaat menambahkan es batu saat menyimpan santan?
Es batu berfungsi untuk mempertahankan suhu yang rendah, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, es batu sangat efektif dalam menjaga kesegaran santan agar bertahan lebih lama.
Apakah bisa menggunakan cara ini untuk santan instan?
Metode ini lebih cocok digunakan untuk santan murni yang bebas dari bahan pengawet. Sementara itu, santan instan biasanya memiliki daya simpan yang lebih lama karena adanya pengawet yang ditambahkan ke dalamnya.