Mungkinkah Paspampres bakal kewalahan kawal Jokowi?
Apakah pengamanan ketat ini tidak akan mengganggu kebiasaannya blusukan?
Sejak Jumat (22/8) kemarin, Presiden terpilih Joko Widodo ( Jokowi ) sudah dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Jokowi tak lagi dikawal personel kepolisian.
Personel Paspampres berasal dari TNI. Paspampres pun dibagi dalam beberapa grup. Ada Grup A, B, C dan D.
Grup A bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap Presiden RI beserta keluarganya. Grup B, berkekuatan 4 Detasemen, melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap Wakil Presiden RI beserta keluarganya. Sedangkan Grup D berkekuatan 2 Detasemen melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap mantan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.
Sebagai presiden terpilih, Jokowi pada 20 Oktober akan dilantik menjadi presiden. Tentu saja pengamanan terhadap Jokowi akan lebih ketat. Apakah pengamanan ketat ini tidak akan mengganggu kebiasaannya blusukan?
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
Jokowi akan atur Paspampres
Sejak kemarin Jokowi sudah dikawal Paspampres. Penjagaan oleh Paspampres artinya pengawalan lebih ketat, prosedural dan terstruktur dibanding sebelumnya. Meski demikian, sosok yang akrab disapa Jokowi ini mengaku pengawalan ketat tak akan mempengaruhi mobilitasnya.
Jokowi mengatakan, dirinya tidak akan mudah begitu saja diatur oleh Paspampres. "Ya namanya kami atur, masak saya yang diatur Paspampres. Masa saya yang diatur protokol, nggak kebalik-balik?," ujar Jokowi .
Menjadi Presiden dengan pengawalan paspampres, lanjut Jokowi , tidak akan mengurangi kegiatannya blusukan ke daerah-daerah. "(Blusukan) Masih," tutup Jokowi .
Jokowi ingin tetap dekat dengan rakyat
Presiden terpilih Joko Widodo mengaku belum ada koordinasi terkait pengamanan melekat menggunakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Belum, belum ke saya, nanti kalau sudah ke saya nanti saya akan atur bagaimana agar tetap dekat dengan dikau-dikau (wartawan) juga bisa dekat dengan rakyat, masyarakat tepi kondisi tetap aman, gitu," kata Jokowi .
Jumlah personel pengamanan Paspampres yang melekat bagi Presiden beserta keluarganya adalah sebanyak 37 orang. Fasilitas berupa mobil pengawalan sebanyak 7 mobil dan pengawalan motor sebanyak 3.
Minta dikawal 3 mobil saja
Jokowi mengaku menginginkan pengawalan yang minimal agar bisa tetap bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Itu standarnya, tetapi kan masih kita itung kalau tidak cukup ya 3 saja. Kalau aman ya 3 saja. Kalau harus 7 (mobil) angka keamanan itu tidak bisa ditawar, ya 3 saja," ucap Jokowi .
Terkait pengawal yang mengikuti dirinya semenjak masih banyak beraktivitas di Solo, Jokowi mengatakan dirinya berharap ada ruang pengawalan pribadi yang bisa diisi oleh para pengawalnya tersebut.
"Belum ngerti, bisa saja dalam ruang kawal pribadi kan bisa. Kawal pribadi kan bisa saja buat mengawal istri.
Paspampres yakin bisa jaga Jokowi
Asisten Operasi Komandan Paspampres, Kolonel Achmad Budi Handoyo mengatakan, pasukannya telah memiliki pengalaman banyak terhadap pengawalan dan pengamanan terhadap presiden dan wakil presiden. Terlebih pengawalan terhadap presiden yang memiliki gaya unik seperti halnya Presiden Gus Dur.
"Kami ingat dulu Bapak Gus Dur, Habibie, kita menyesuaikan dan adaptasi dengan kegiatan tersebut," kata Budi Handoyo kepada wartawan usai serah terima pengamanan kepada TNI di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (22/8).
Menurut Handoyo, Paspampres tidak akan kesulitan dalam melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap Jokowi dengan gaya kerja blusukannya. Sebab, kata dia, sudah ada aturan dan mekanisme yang dipegang Paspampres dalam menjalankan tugas-tugasnya.
"Kami punya SOP, tapi tidak menghilangkan dari standar maksimum. Jadi kita fleksibel, tapi standar maksimum keamanan kami tidak akan kurang," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Handoyo, pihaknya akan secara intensif menjalin komunikasi dengan Jokowi mengenai pengawalan dan pengamanan yang akan diterapkannya. "Jelas pasti kami akan koordinasi. Sistem pengamanan kami adalah maximum security, tapi nyaman," tegasnya.