Murid SD mogok sekolah karena diintimidasi guru
Kejadian bermula, saat ARJ mengolok-olok Sri Arwiyani dengan sebutan kuntilanak berkerudung.
ARJ (10) siswa kelas VI SD 07 Kampungdalem, Tulungagung, Jawa Timur, memutuskan mogok sekolah. Perilaku anak tersebut dilatarbelakangi perselisihannya dengan Kepala Sekolah SD 09 Kampungdalem, Sri Arwiyani.
"Saya takut, saya masuk kalau tidak diantar orangtua saya tidak mau," ujar ARJ seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (13/11).
Kejadian bermula, saat ARJ mengolok-olok Sri Arwiyani dengan sebutan kuntilanak berkerudung. Kepala Sekolah ini pun kesal bukan main dengan ejekan siswa dari sekolah tetangganya tersebut.
"Kami cuma kasihan saja, dia itu siswa berprestasi. Apa mungkin dia langsung mengolok-olok seorang guru yang lebih dewasa, apalagi secara langsung," bela Andi Suwignyo, guru olahraga ARJ.
Perselisihan guru dan murid ini coba ditengahi oleh Kepala Sekolah SD 07 dan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Tulungagung. Apalagi ARJ dikenal sebagai anak yang berprestasi di bidang catur.
"Tapi memang siswa saya kemudian tidak masuk sekolah, mungkin trauma atau bagaimana. Kami sudah berupaya membujuknya dan memberi pengertian," kata Rubingat, Kepala Sekolah SD 07.
Tetapi Sri Arwiyani belum bersedia memaafkan dan akan melaporkan ARJ ke polisi lantaran dianggap menghina dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan.
Baca juga:
Ganggu kerjabakti, murid SMP ditampar guru, orang tua tak terima
Diledek, guru balas jewer, jambak dan jedotkan murid
Kasus guru cubit murid, MUI nilai ortu murid butuh pencerahan
11 Bocah dipijit, buka resleting, lalu disodomi guru ngaji
Belasan bocah di Cakung disodomi guru ngaji
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Kapan guru tersebut melakukan perbuatan bejatnya? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah.