Murid sebut uang Dimas Kanjeng berasal dari "Alam Kehendak"
Salah seorang murid Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Robi Darmawan mengaku bahwa guru spiritualnya memang dapat menggandakan uang maupun barang berasal dari alam lain. Biasanya para pengikut menyebut itu sebagai Alam Kehendak.
Salah seorang murid Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Robi Darmawan mengaku bahwa guru spiritualnya memang dapat menggandakan uang maupun barang berasal dari alam lain. Biasanya para pengikut menyebut itu sebagai Alam Kehendak.
"Beliau (Dimas Kanjeng) dapat mengeluarkan uang-uang tersebut dari sebuah alam kita nyebutnya alam kehendak. Barang di muka bumi, sebelumnya ya di sana (alam kehendak)," ucap Robi di La Piazza Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/10).
Dia menuturkan, untuk dapat menggandakan barang atau uang memang harus melalui beberapa syarat.
"Untuk mengeluarkan barang atau uang disini harus ada syaratnya. Yaitu puasa, zikir, paling gampang mahar. Untuk mengeluarkan uang dari alam dunia perlu perjuangan," lanjutnya.
Menurutnya, hasil uang mahar telah diserahkan para santri tersebut untuk membangun infrastruktur padepokan. "Mahar itu diserahkan koordinator, dari koordinator terus diserahkan ke Dimas Kanjeng. Mahar itu dipakai untuk membangun infrastruktur di padepokan. Semua yang ada di sana itu aset santri," jelas Robi.
Sementara itu, salah seorang petugas La Piazza Mall Kelapa Gading mengaku kaget bahwa ada kerumunan pewarta di salah satu restoran berada di Mall tersebut. Dirinya mengaku pihak tim kuasa hukum Dimas Kanjeng Taat Pribadi belum mengonfirmasi ke La Piazza sebelumnya.
"Ya seharusnya kasih kabar sebelumnya, kita kaget tiba-tiba ada pewarta kumpul di tempat kita. Kita mengawasi saja," ucap salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Diketahui, Penipuan bermodus penggandaan uang yang dilakukan pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, diduga banyak menerima setoran uang dari pengikutnya. Jumlahnya ditaksir mulai dari miliaran hingga triliunan rupiah.