Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Anak buahnya dibacok geng motor usai melerai keributan
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Brigadir Andri Sitompul terkena bacokan saat melerai keributan dua kelompok. Peristiwa itu terjadi di kawasan Arizona, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Hari ini, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono membesuknya ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
"Alhamdulillah anggota kita kondisi sudah keadaan membaik dari hasil ronsen dan lainnya yang tidak ada yang membawakan anggota kita," kata Irjen Pol Rusdi Hartono saat diwawancarai merdeka.com di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (31/10).
- Sadis! Gengster Bawa Sajam Berkeliaran di Mojokerto, Serang & Bacok Korban Secara Acak
- Coba Lerai Perkelahian Geng Motor, Anggota Polri Malah Kena Bacok
- Bak Gengster, Gerombolan ABG Ciledug Naik Motor Tenteng Sajam Cari Lawan, Pengendara Sampai Ketakutan Lewat
- Lubang Maut di Jl Rawa Buntu Tangsel, Guru Tewas Usai Motornya Terjeblos
Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji keberanian anak buahnya melawan geng motor.
"Kita lihat terlebih dahulu untuk proses penyembuhan anggota kita. Namun sekali lagi dari institusi kita menghargai keberanian kepada anggota untuk bisa menjaga lingkungan aman dengan segala upaya dilakukan," katanya.
Setelah peristiwa itu, tujuh orang diamankan dan lima lainnya dalam pengejaran. Di antara pelaku, ada yang masih di bawah umur.
"Para pelaku ini merupakan anak di bawah umur namun ada juga yang sudah dewasa. Namun ini adalah kelompok berandal bermotor yang ada di Kota Jambi," kata Kapolda geram.
Kapolda berjanji akan menindak setiap kelompok yang membuat onar dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Termasuk geng motor.
"Yang jelas kita tidak ada untuk kompromi lagi dengan mereka karena dilihat para berandalan bermotor ini sudah bukan hal yang wajar lagi selaku anak anak di bawah umur. Tidak masuk akal lagi karena melakukan sesuatu di luar logika. Kita akan bertindak tegas," ujar Kapolda.
"Sedangkan untuk anak yang di bawah umur ada proses dilalui juga dan kita hormati."