Sadis! Gengster Bawa Sajam Berkeliaran di Mojokerto, Serang & Bacok Korban Secara Acak
Data kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Teranyar, ada tiga warga jadi korban.
Sadis! Gengster Bawa Sajam Berkeliaran di Mojokerto, Serang & Bacok Korban Secara Acak
Lima orang pemuda 'gangster' di Mojokerto diringkus polisi. Kelompok itu diduga terlibat aksi penyerangan dan pembacokan sejumlah warga di pinggir jalan.
Mirisnya, ke lima pemuda tersebut menyerang warga yang melintas di jalan secara random alias acak.
Kelima pelaku remaja yang diringkus itu antara lain, AD (18) warga Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, M Sayyid Agil (19) dan Dimas Rurodzi Aditya Pratama alias Glik (19) warga Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo serta ADR (18) warga Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Mojokerto.
Kelima anggota gengster itu diketahui menyerang dan membacok tiga warga.
Yakni Crishtyanto Pratama Putra alias Tyan (25) warga Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, MGP (17) warga Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, dan DA (17) warga Kecamatan Ngoro.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali, pengeroyokan terjadi pada Sabtu, 14 Oktober 2023 sekitar pukul 01.00 WIB. Korban dikeroyok para tersangka di Simpang Empat Sedati, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.
Saat itu, ketiga korban tengah berbonceng tiga mengendarai Honda Scoopy Nopol S 2126 NBL dari Mojosari menuju Ngoro. Tiba-tiba mereka diserang para pelaku bersenjata tajam hingga mengakibatkan luka sayatan dan lebam.
Korban MGP menderita luka lebam pada bagian kepala dan wajah, Crishtyanto luka bacok di bagian jari, pergelangan tangan, serta kepala belakang. Sementara DA terkena pukul pada tangan.
"Setelah kami lakukan penyelidikan, para pelaku diamankan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Ngoro bersama Opsnal Polres Mojokerto," katanya saat konpers di Polres Mojokerto, Kamis (2/11).
Mereka ditangkap di rumah masing-masing. Sejumlah barang bukti turut diamankan. Mulai dari sebilah pedang, tiga bilah celurit, maupun satu unit motor Honda PCX Nopol S 6519 NAK.
Polisi juga menyita dua jaket dan tiga kaos serta bendera bertuliskan Mojokerto Serikat Americant.
Hasil dari pemeriksaan, para pelaku menyerang korban korban secara random atau acak. Namun, para pelaku mengaku selama ini masih satu kali melakukan penyerangan terhadap warga yang melintas di jalan.
"Siapa warga yang melintas diserang sama mereka. Pengakuannya masih satu kali," tegasnya.
Petugas masih melakukan pengembangan atas kasus pengeroyokan mengakibatkan korban luka tersebut. Disinyalir, jumlah pelaku lebih dari lima orang.
"Kita akan melakukan pengembangan dan pendalaman (pelaku lain). Saat ini, dari data kita ada 56 geng motor lokal di Mojokerto, sekarang masih pendalaman."
Kata Kasat Reskrim.