Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi
Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi
"Gabungan dari Reskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Reskrim Bekasi Timur telah mengamankan sebanyak 17 orang, ini masih kita dalami perannya seperti apa," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi, Rabu (26/7).
Tindak penganiayaan itu terjadi pada Senin (24/7) malam. Satu remaja berinisial RP tewas setelah terkena bacokan senjata tajam jenis celurit. Seorang lainnya, MR selamat dari peristiwa itu namun mengalami luka bacokan di bagian tangan kiri.
Sukadi mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal, peristiwa berawal saat RP dan MA hendak pulang ke rumahnya seusai nongkrong di warung kopi bersama teman-temannya di wilayah Narogong sekira pukul 21.00 WIB. Saat melintas di lokasi kejadian, mereka bertemu dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Tidak lama kemudian sekelompok remaja itu menyerang korban menggunakan senjata tajam. Korban RP tewas di tempat karena mengalami luka parah akibat sabetan celurit, sedangkan MR mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Seusai menyerang kedua korban, seluruh pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah di jalan.
"MA luka sekarang masih dirawat di rumah sakit, dan RP dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya semalam langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk dilakukan autopsi."
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Beberapa jam kemudian, belasan pelaku diamankan, berikut sejumlah senjata tajam.
"Secara berantai mengamankan beberapa orang di tempat tinggalnya. Sampai saat ini masih kita dalami peran dari pada anak tersebut," katanya.