Musim kemarau sebabkan 7 kabupaten ini alami kekeringan ekstrem
Tujuh kabupaten itu meliputi Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Lembata, Sumba Timur, Belu, Rote Ndao dan Kabupaten Kupang.
Sejumlah daerah di Indonesia mulai memasuki musim kemarau. Hasil Monitoring Hari Tanpa Hujan bertutut-turut (HTH) Dasarian II Agustus 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Timur, ada tujuh kabupaten mengalami kekeringan ekstrem.
Tujuh kabupaten itu meliputi Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Lembata, Sumba Timur, Belu, Rote Ndao dan Kabupaten Kupang.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
"Monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) Dasarian II Agustus 2018 Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada umumnya mengalami kriteria Hari Tanpa Hujan dengan kategori Sangat Pendek (1-5 hari) dan Menengah��(11-21 hari)," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolinaris Geru, di Kupang. Demikian dikutip Antara, Jumat (24/8).
Namun terdapat wilayah yang mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori Ekstrem (>60 hari). Wilayah-wilayah itu adalah Kabupaten Nagekeo (sekitar Danga dan Rendu, Kabupaten Ende (sekitar Sokoria), Kabupaten Lembata (sekitar Wairiang, Kabupaten Sumba Timur (sekitar Rambangaru dan Lambanapu). Kabupaten Rote Ndao (sekitar Olafulihaa), Kabupaten Belu (sekitar Fatulotu) serta Kabupaten Kupang (sekitar Hueknutu dan Sulamu).
Mengenai peluang curah hujan, kata dia, berdasarkan peta prakiraan, peluang curah hujan dasarian III Agustus 2018 umumnya wilayan NTT diprakirakan memiliki peluang curah hujan 0-20 mm sebesar 60-90 persen. Sedangkan di sebagian kecil Kabupaten Manggarai Barat, sebagian Kabupaten Manggarai Timur, dan sebagian kecil Kabupaten Ngada diprakirakan memiliki peluang curah hujan 21-50 mm sebesar 40-50 persen.
Baca juga:
Cerita mesin air minum dari Kementerian PUPR di Purbalingga rusak 2 tak diperbaiki
Pompa artesis rusak, warga Desa Kebontaman Semarang kekeringan
Kekeringan landa Jateng, kera ekor panjang turun gunung cari makan
Krisis air bersih, warga Karawang terpaksa pakai air kubangan bau berlumut
Tiga bulan tak turun hujan, desa di Kalimantan Timur kekeringan
100 Hari lebih tak diguyur hujan, sejumlah daerah di Jateng alami kekeringan
Kekeringan di Jawa Barat, wilayah Indramayu paling luas