Nabrak mobil usai jambret, 2 pemuda babak belur dihajar puluhan PNS
Melihat massa sudah mengejar, kedua pelaku masuk ke rumah salah satu warga tak jauh dari lokasi.
Fajar Jayadi (24), warga Jalan Mata Merah, Kecamatan Sako, Palembang, dan Yopi (19), warga Maryana, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, babak belur setelah gagal menjambret korbannya di seputaran kantor Gubernur Sumsel Jalan Anwar Sastro, Palembang, Kamis (12/2). Kedua pelaku akhirnya diamankan di Mapolsek Ilir Timur I Palembang.
Informasi yang dihimpun, penjambretan itu terjadi saat korban bernama Humairoh (47), warga Jalan dr M Hatta, Kelurahan Baturaja, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, sedang berjalan kaki di lokasi. Lalu, kedua pelaku yang mengendarai Yamaha Jupiter MX menjambret tas korban.
Mendapatkan hasil kejahatannya, pelaku berusaha kabur. Karena terlalu kencang, pelaku menabrak mobil Nissan Juke warna hitam dengan nomor polisi BG 168 QD. Kedua pelaku pun terjatuh.
Melihat massa sudah mengejar, kedua pelaku masuk ke rumah salah satu warga tak jauh dari lokasi. Pelariannya terhenti setelah pemilik rumah memergoki keduanya. Alhasil, puluhan warga yang mayoritas adalah pegawai negeri sipil (PNS) ramai-ramai menghadiahkan bogem mentah hingga kedua pelaku babak belur.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang AKP Zulkarnain mengungkapkan, kedua pelaku masih dalam pemeriksaan guna pengembangan. "Kedua pelaku kita jerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara," ujar Zulkarnain, Kamis (12/2).
Sementara itu, tersangka Yopi mengakui jika dirinya yang menarik tas milik korbannya. Aksi tersebut dilakukan atas perintah tersangka Fajar. "Saya baru pertama kali jambret karena situasinya sepi, makanya saya mau menarik tas korban," ujarnya singkat.