Naik kapal karet, tim menyelam kembali cari pesawat AirAsia
"Saya menginstruksikan untuk mengutamakan keselamatan diri sendiri, tidak memaksakan," ujar komandan penyelam.
Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar selat Karimata hari ini kembali dilanjutkan. Tim penyelam gabungan yang terdiri dari Kopaska, Denjaka, Yontaifib & Dislambair pagi ini sudah kembali menyelami lokasi yang diperkirakan terdapat pesawat nahas itu.
Tim penyelam tersebut berangkat menuju titik lokasi dari Kapal KRI Banda Aceh, pada pukul 06.30 WIB dengan menggunakan 3 kapal karet.
"Tim akan ke titik penemuan hasil pencarian sinar gelombang yakni di koordinat : 03*, 55, 27.5 LS-110* 31, 31 BT, yang diduga sebagai pesawat AirAsia dengan panjang 16 meter, lebar 3, meter & tinggi 3,5 meter, dengan kedalaman lokasi penyelaman diperkirakan 30-40 meter," ujar Komandan Penyelam Mayor Profs Dhegratmen kepada merdeka.com di KRI Banda Aceh, Minggu (4/12).
Menurut Dhegratmen, meskipun hari ini cuaca diramalkan bersahabat, namun gelombang di titik dugaan pesawat jatuh masih mencapai 2 hingga 3 meter. Selain itu kondisi di dasar laut berlumpur dan berpasir.
"Saya menginstruksikan untuk mengutamakan keselamatan diri sendiri, tidak memaksakan keadaan jika tidak memungkinkan, harus segera naik ke permukaan. Semua tim berkoordinasi satu sama lain sesuai tugas masing-masing," kata Dhegratmen.