Nakes Korban KKB di Kiwirok Mengadu ke Komnas HAM Perwakilan Papua
Sejumlah tenaga kesehatan yang selamat dari kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, mengadu ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua di Jayapura, Selasa (21/9). Mereka berharap mendapatkan perlindungan saat bertugas di mana saja.
Sejumlah tenaga kesehatan yang selamat dari kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, mengadu ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua di Jayapura, Selasa (21/9). Mereka berharap mendapatkan perlindungan saat bertugas di mana saja.
"Komnas HAM Papua sudah menerima dan mendengar langsung pengaduan nakes korban kekerasan KKB Kiwirok, ya. Kami sangat prihatin dan menyesali adanya kejadian ini," kata Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua Frits B Ramandey kepada Antara seusai menerima pengaduan nakes korban kekerasan KKB.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Apa yang terjadi pada tebing tol di Bintaro? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Frits mengatakan, tenaga kesehatan yang bertugas di mana pun harus dilindungi. Mereka sangat berjasa dan mulia dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat di kampung-kampung.
Dia menyebutkan tenaga kesehatan yang mengadu ke Komnas HAM mengaku trauma setelah kekerasan di Kiwirok. "Empat nakes yang datang mengadu di Komnas HAM Papua kami berikan apresiasi karena sudah mau datang dan menyampaikan persoalan terhadap kasus kekerasan KKB kepada mereka sebagai pekerja kemanusiaan di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang," jelas Frits.
Semua pihak diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi tenaga kesehatan saat bekerja di mana saja. "Pemerintah dan instansi berwenang bisa memberikan jaminan keamanan untuk tenaga kesehatan yang bekerja melayani masyarakat di daerah pedalaman maupun wilayah terpencil lainnya," ucap Frits.
Kasus kekerasan KKB Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (13/9). Sejumlah nakes menjadi korban peristiwa ini, bahkan Suster Gabriela Meilani meninggal dunia di jurang kedalaman 500 meter. Sementara itu, Mantri Gerald Sokoy masih hilang.
Baca juga:
Baku Tembak dengan KKB Pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok, 1 Prajurit TNI Tewas
Pemerintah Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Kekerasan di Papua
Jenazah Suster Gabriela Dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura
Pratu Abdi Gugur saat Kontak Senjata dengan KKB di Kiwirok
Helikopter Penerbad Dikerahkan untuk Evakuasi Jenazah Nakes Gabriela
Cerita Nakes Korban KKB Bertahan Hidup dengan Minum Air Hujan Usai Terjun ke Jurang
Ma'ruf Amin Tekankan Pendekatan Kesejahteraan dan Dialog Atasi Masalah di Papua