Nampak lugu, 2 tersangka akui bunuh manajer Mandiri usai ditangkap
Penangkapan pelaku berawal dari mobil korban.
Penemuan mayat Yoppy Novriandi (35) setelah dinyatakan hilang dua hari berkat sikap kooperatif dua tersangka, MA (15) dan RS (15) yang berhasil ditangkap. Keduanya langsung mengakui telah membunuh manajer Bank Mandiri Cabang Baturaja itu beberapa saat usai ditangkap di rumahnya.
Kanit Pidum Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Ipda Novel Siswandi mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap di rumahnya di Desa Lubai, Muara Enim, Rabu (24/2) pukul 02.00 WIB. Kemudian, keduanya dibawa ke Mapolres OKU untuk pemeriksaan.
"Kami tangkap karena ada informasi. Sehari sebelumnya kami temukan mobil korban, dari sana pengembangan dilakukan," ungkap Novel saat mengawal jenazah korban di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/2).
Saat diperiksa di Mapolres OKU, kedua tersangka nampak lugu. Maklum, keduanya masih duduk di bangku kelas satu SMA. Setiap diajukan pertanyaan terkait hilangnya korban, para tersangka bersedia menjawabnya hingga akhirnya mengakui telah membunuh korban.
"Tidak berbelit-belit, mereka (kedua tersangka) langsung mengakui. Kelihatannya mereka masih lugu jadi mudah diperiksa," ujarnya.
Sekitar satu jam menjalani pemeriksaan, kedua tersangka menunjukkan lokasi jasad korban yang dikuburkan. Kemudian, petugas meluncur ke lokasi dan menemukan korban yang terkubur sekitar pukul 04.00 WIB.
"Tersangka ikut tapi tidak menggali, mereka cuma tunjukin jalan saja," kata dia.