Napi Rutan Humbang Hasundutan Kedapatan Simpan Sabu di Sel
Napi Rutan Humbang Hasundutan Kedapatan Simpan Sabu di Sel. Saat itu Kepala Rutan Kelas II-B Humbang Hasundutan memerintahkan agar seluruh tahanan dan napi dikumpulkan di lapangan.
Seorang narapidana (napi) yang mendekam di Rutan Kelas II-B Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Nasib Syamsir Halomoan (40), kembali menjalani proses hukum. Dia diserahkan ke polisi setelah kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam selnya.
"Napi perkara narkotika itu beserta barang bukti sabu-sabu sudah diserahkan pihak Rutan ke kita," kata Kapolres Humbahas AKBP MR Dayan, Selasa (22/1).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Nasib diamankan setelah petugas Rutan melakukan penggeledahan di penjara itu pada Jumat (18/1) sekitar pukul 09.30 Wib. Saat itu Kepala Rutan Kelas II-B Humbang Hasundutan memerintahkan agar seluruh tahanan dan napi dikumpulkan di lapangan.
Setelah para tahanan dan napi dikumpulkan, pegawai rutan pun melakukan penggeledahan. Di dinding bagian atas tempat tidur sel Blok D yang dihuni Nasib ditemukan kotak tripleks. Di dalamnya terdapat 20 bungkus kecil sabu-sabu.
"Setelah ditunjukkan ke yang bersangkutan, dia mengatakan bahwa narkotika itu bukan miliknya. Tetapi napi tersebut mengaku menyimpan sabu-sabu di baju putih miliknya," jelas Dayan.
Petugas kembali melakukan pemeriksaan. Di pakaiannya yang ada lemari ditemukan 1 plastik sabu-sabu. Nasib mengakui narkotika itu miliknya.
Pihak rutan kemudian menyerahkan Nasib dan sabu-sabu itu ke Satuan Reserse Narkoba Polres Humbahas untuk diproses lebih lanjut. "Kita masih mendalami dari mana narkotika itu diperoleh tersangka dan siapa saja yang terlibat," tegas Dayan.
Baca juga:
Nyambi Jadi Kurir 15 Kg Sabu, Brigadir S Diupah Lebih dari Rp 10 Juta
Jaringan Narkoba Internasional Dibongkar, Polisi Bawa 15 Kg Sabu Ditembak
Buruh Penggilingan Padi Nyabu buat Tambah Stamina
Yayasan Al Kamal Ngadu ke Ketua DPRD DKI soal Narkoba di Sekolah
Jemput Sabu 15 Kg ke Malaysia, 3 Kurir Ditangkap Polres Rokan Hilir