Napi Sembuh Covid-19 Ditolak Penghuni Sel Lainnya Karena Takut Tertular
Sejauh ini, sekurangnya 39 narapidana dan tahanan di sejumlah lapas dan rutan di Sumut terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar sudah sembuh. Seorang meninggal dunia.
Sebagian besar di antara puluhan narapidana dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Sumatera Utara (Sumut) yang terkonfirmasi Covid-19 sudah dinyatakan sembuh. Namun mereka masih mendapat penolakan dari penghuni sel lainnya.
Penolakan di antaranya terjadi di Lapas Kelas IIB Teluk Dalam, Nias Selatan. Sebanyak 26 warga binaan yang sudah dinyatakan sembuh ditolak penghuni lainnya. Mereka termakan stigma dan khawatir ikut tertular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Sebelumnya, 27 orang warga binaan di lapas ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah itu, hanya satu orang dilaporkan belum sembuh.
Penolakan ternyata juga di penjara lainnya. "Bukan hanya di Teluk Dalam itu saja, kejadian serupa terulang di Lapas Kelas I Medan. Mereka yang sudah sembuh pada saat akan dikembalikan lagi ke lingkungan semula terjadi penolakan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Pujo Harinto, Rabu (28/10).
"Jadi resisten, temannya curiga jangan-jangan orang itu tidak sembuh total, dan ini terjadi di Lapas Kelas I Medan."
Untuk mengatasi kondisi ini, Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan sosialisasi kepada penghuni lapas dan rutan. Mereka mendatangkan dokter dan tenaga ahli untuk memberikan pencerahan kepada warga binaan.
Penghuni lapas dan rutan diminta jangan resah dan tidak khawatir jika ada warga binaan yang sudah dinyatakan sembuh. Mereka juga diingatkan untuk terus menjaga diri sehingga tidak tertular Covid-19.
"Kita memberikan sosialisasi ke Lapas Kelas 1 Medan, Lapas Perempuan Medan bagaimana supaya warga binaan pemasyarakatan mendapat pengetahuan yang cukup mengenai penularan. Jangan setelah temannya sembuh, resisten, ditolak," jelas Pujo.
Sejauh ini, sekurangnya 39 narapidana dan tahanan di sejumlah lapas dan rutan di Sumut terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar sudah sembuh. Seorang meninggal dunia.
Sementara itu sekurangnya 12 petugas lapas dan rutan juga diketahui mengidap virus corona. Mereka umumnya tanpa gejala. Sebagian sudah dinyatakan sembuh, ada pula yang masih menjalani isolasi mandiri.
"Jumlah itu termasuk tambahan 1 pegawai Rutan (Kelas I Medan) yang pulang dari pengawalan di Gunung Sitoli. Itu pun sudah melalui lebih dari 14 hari isolasi, dan ternyata sampai dengan waktu 14 hari dia tidak menunjukkan gejala," sebut Pujo.
Dia menambahkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi jika muncul klaster Covid-19 di lapas atau rutan. Mereka akan mengosongkan salah satu blok untuk dijadikan lokasi isolasi. Langkah ini dipersiapkan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keamanan jika hal yang tidak diinginkan itu terjadi.
Pengadaan ruang kosong ini bukan hal mudah mengingat kondisi lapas dan rutan yang overload.
"Untuk itu bagaimana cara mengatasinya? Tentunya di lapas itu kita sediakan blok kosong untuk dijadikan tempat isolasi. Ke mana napinya ini mau dipindah? Kita sebarkan ke UPT-UPT terdekat selama 14 hari. Mungkin kita minta tolong dululah ke 5 atau 6 UPT terdekat untuk sementara, untuk menampung," tutup Pujo.
Baca juga:
Sekda Taliabu Maluku Utara Jadi Pasien Covid-19 Pertama Sembuh
Pasien Sembuh Meningkat, Sumbar Keluar dari Zona Merah Covid-19
Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat Menjadi 86,3 Persen
Ketua dan Anggota KPU RI Sembuh dari Covid-19
Jokowi: Rata-rata Kesembuhan Covid-19 di Indonesia 80,51 Persen
Mudah Lelah dan Sesak Napas, Cerita Keluhan Pasien Usai Sembuh dari Covid-19