NasDem Jadi Wadah Santri Sampaikan Pemikiran untuk Bangsa
NasDem Jadi Wadah Santri Sampaikan Pemikiran untuk Bangsa. Hasan menambahkan, sudah banyak anak muda pesantren menjadi Caleg di NasDem. dia mencontohkan Plt Ketua Anshor Jawa Timur yang mana identik dengan PKB berdasarkan Nahdlatul Ulama (NU).
NasDem merupakan partai nasionalis religius. NasDem tidak bertolak belakang dengan konsep Islam rahmatan lil alamin. NasDem bahkan menjadi wadah bagi santri yang ingin berpolitik dan menyampaikan pemikirannya terhadap bangsa.
Ketua DPP Partai NasDem bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin menegaskan, partai besutan Surya Paloh itu memberikan kesempatan kepada tokoh dan anak muda kalangan pesantren untuk menjadi bagian dalam memajukan bangsa. Jadi, santri-santri diberi kesempatan untuk menjadi anggota dewan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
"Sebagaimana Pileg kali ini, nasdem beri kesempatan tokoh muda, anak muda kalangan pesantren menyalurkan pikirannya melalui jalur politik melalui legislator," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (9/4).
Hasan menambahkan, sudah banyak anak muda pesantren menjadi Caleg di NasDem. dia mencontohkan Plt Ketua Ansor Jawa Timur yang mana identik dengan PKB berdasarkan Nahdlatul Ulama (NU).
"Dia malah memilih ikut saya di NasDem, Caleg DPRD Jawa Timur. Lalu Waketum Ansor Khairul Amri ikut saya di NasDem jadi Caleg DPR RI. Di Magelang ada keluarga pesantren jadi anggota DPR RI NasDem, sudah banyak ini," tuturnya.
Hasan pun berharap santri-santri memilih NasDem untuk mengimplementasikan ilmunya di pesantren. "Indonesia Islam punya wawasan nusantara dari Sabang sampai merauke," tuturnya.
Selain itu, Hasan menegaskan pesantren bagian dari kekuatan awal kemerdekaan Indonesia. Oleh karenanya, dia berharap dengan dibahasnya RUU Pesantren dapat terwujud adanya kementerian khusus pesantren.
"Karena pesantren cukup luar biasa keberadaannya, harus ditangani khusus tidak bisa kementerian pendidikan ini atau kemenag tidak akan fokus. di luar pesantren saja sudah tidak mampu maksimal apalagi pesantren. Tentu NasDem ingin memberikan suport lahir batin dan maksimal kan bagaimana APBN berpihak kepada pesantren dibanding sebelumnya," paparnya.
Dihubungi terpisah, Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, Robikin Emhas mengatakan mengenai partai sebagai wadah bagi santri, sejarah membuktikan kaum santri terlibat langsung dalam kemerdekaan RI. Maka, santri sangatlah penting dalam membangun bangsa.
"Jadi secara kuantitatif jumlah santri tidak sedikit. Secara kualitatif, santri banyak yang punya prestasi membanggakan. Mereka tersebar di berbagai lini dan bidang profesi," katanya.
Dia juga menegaskan partai akan rugi jika tidak menggandeng santri. Apalagi, santri merupakan peletak karakter bangsa.
"Sebagai pribadi saya berani mengatakan, pasti merugi partai-partai politik yang tidak memberi ruang bagi kaum santri untuk berkiprah di partai mereka. Melalui karakter sikap mandiri, jujur, dan berakhlak luhur mereka lah peletak karakter bangsa, pembangun peradaban negeri ini," tegasnya.
Baca juga:
NasDem Latih Saksi Kawal Suara Jokowi dan Siapkan Sistem Pelaporan dari TPS
Pasang Logo Partai di Mobil Jenazah, Caleg NasDem Dilaporkan Warga Aceh ke Bawaslu
Survei LSI: NasDem, PKS, PAN, PPP & Perindo Butuh Kerja Ekstra Lolos ke DPR
NasDem Ajak Milenial Menangkan Jokowi
NasDem Optimis Raih Suara Lebih Tinggi dari Hasil Lembaga Survei
Pancasila Harga Mati, NasDem Tegaskan Khilafah Khianati Ulama