NasDem sebut konsolidasi Jokowi dengan TNI & Polri langkah yang baik
"Saya hargai dan saya anggap itu langkah politik yang baik. Sebagai kepala negara beliau bisa mengkonsolidasikan semua elemen, termasuk TNI dan Polri," kata Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menilai konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan TNI dan Polri adalah hal yang baik. Sebab sebagai Kepala Negara, sudah sepatutnya Presiden mampu menyatukan semua elemen dalam pemerintahan.
"Saya hargai dan saya anggap itu langkah politik yang baik. Sebagai kepala negara beliau bisa mengkonsolidasikan semua elemen, termasuk TNI dan Polri," kata Surya Paloh saat ditemui usai acara HUT ke-5 NasDem di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Jumat (11/11) malam.
Lebih lanjut, Paloh mengatakan langah konsolidasi yang dilakukan oleh Presiden RI ketujuh itu merupakan cerminan dari kultur timur yang menjadi ciri khas Indonesia. Sebab, menjalin komunikasi langsung itu lebih baik.
"Kalau kita yang berpegang pada kultur timur, biasanya kalau lebih dekat dengan langsung menyapa ya, jadi itu lebih bagus ya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui dalam seminggu terakhir pasca peristiwa aksi demo besar-besaran 4 November 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) aktif melakukan safari politiknya. Tidak hanya menggelar pertemuan dengan ulama, tapi juga menyambangi prajurit-prajurit di institusi TNI dan Polri.
Kunjungan Jokowi secara langsung dengan bertemu personel TNI dan Polri cukup menarik perhatian. Didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Jokowi memberikan arahan kepada perwira tinggi Polri di PTIK.
Jokowi melanjutkan dengan menemui prajurit TNI AD di Mabes TNI AD bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Setelah itu Jokowi menyambangi markas Kopassus. Kepala Negara juga menemui langsung personel Brimob di mako Kelapa Dua, dilanjutkan menyambangi prajurit marinir di Markas Marinir Cilandak.