Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral
Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
TNI-Polri harus menjadi bagian penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sinergi TNI-Polri sangat mutlak diperlukan. Dia meminta kedua institusi tersebut menghilangkan ego sektoral demi kepentingan bangsa dan negara.
"Sinergi TNI dan Polri sangat mutlak diperlukan, sinergi horizontal antarkesatuan, sinergi vertikal dari atas sampai bawah, hilangkan yang namanya ego sektoral, hilangkan sekat dan pandangan-pandangan sempit, semuanya harus untuk bangsa dan negara," kata Jokowi, di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Jokowi melanjutkan, TNI-Polri harus menjadi bagian penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sebab, Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.
Menurutnya, momentum itu adalah 15 tahun ke depan dimana Indonesia menikmati bonus demografi. Dia mengatakan, biasanya dalam sebuah peradaban negara peluang bonus demografi hanya muncul sekali saja.
Jokowi pun mengambil contoh negara-negara Amerika Latin yang hingga kini tetap menjadi negara berkembang lantaran tidak mampu melakukan terobosan.
"Karena tidak mampu melakukan terobosan, karena tidak mampu melompat untuk menjadi negara maju. Ini hal-hal seperti ini yang juga harus kita amati dan kita pelajari supaya kita tidak terjebak pada middle income trap," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta TNI-Polri juga menguasai iptek dengan menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif. Dia meminta TNI Polri harus mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme dan layanan kepada masyarakat, memperkuat nilai-nilai TNI prima, Polri yang presisi, serta kemanunggalan dengan rakyat.