![Jokowi Minta Polri Jadi Cooling System dan Perekat Kebinekaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/1/1719828986701-t7zbm.jpeg)
![Jokowi Minta Polri Jadi Cooling System dan Perekat Kebinekaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/1/1719828986701-t7zbm.jpeg)
"Harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan. Harus profesional dan tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum,," kata saat pidato pada puncak perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Jokowi melanjutkan, Polri harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul daripada pelaku-pelaku kejahatan. Terlebih untuk menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih.
Selain itu, Jokowi menambahkan, insan Bhayangkara harus menjunjung tinggi Tribrata.
Polri harus solid secara internal dan bersinergi dengan eksternal, khususnya dengan TNI.
"Setia melayani dan mengayomi masyarakat, dirgahayu Polri!" pungkasnya.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaJokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan, pada 7 Juni ini instalasi air bersih mulai dipasang, dan targetnya sistem penyaluran air selesai dipasang akhir Juni.
Baca Selengkapnya