Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI-Polri tidak melakukan hal-hal buruk yang berdampak negatif pada institusi. Jokowi mewanti-wanti agar aparat tidak terlibat judi online, penganiayaan, narkoba, maupun pelecehan.
Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
"Tapi sebaliknya jika saudara saudara melakukan hal yang dinilai buruk maka dampak negatifnya juga akan besar, hati hati mengenai ini misalnya ketahuan atau terlibat judi online, ada yang terlibat penganiayaan, ada yang terlibat narkoba, terlibat pelecehan, ini akibatnya terhadap institusi juga kepercayaan akan turun," kata Jokowi.
Jokowi menekankan, bahwa saat ini adalah era keterbukaan. Menurutnya, hal yang dianggap sepele bisa menjadi besar hingga berdampak pada stabilitas.
"Karena apa? Sekarang ini zaman keterbukaan, kita harus sadar sekarang ini zaman keterbukaan, hal-hal yang saudara saudara anggap itu sepele, itu kecil, bisa jadi sesuatu yang sangat besar, bisa menjadi sesuatu yang menganggu stabilitas," ucapnya.
"Bila kita salah mengelola, sehingga saya minta hati-hati betul mengenai soal-soal speerti yang tadi saya sampaikan," ujar Jokowi.
Kepala Negara menegaskan, stabilitas dibutuhkan agar Indonesia tetap tumbuh. Pasalnya, banyak negara lain yang saat ini masih berada pada posisi sulit imbas pandemi Covid-19.
"Karena negara kita, karena Indonesia butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, perlu kita tahu semuanya, negara-negara lain masih pada posisi yang masih sangat berat sekali, struggle, berjuang unik bisa keluar dari krisis ekonomi, satu satu sudah masuk pada posisi krisis, karena dampak dari Covid-19 sampai sekarang belum berhenti," pungkasnya.