NasDem ungkap kekurangan Ridwan Kamil dan opsi lain di Pilgub Jabar
NasDem mengakui popularitas Emil di perkotaan dan pedesaan belum seimbang. Emil kurang tenar di Pantura. Selain itu, NasDem berjanji mendukung Emil jika diputuskan maju lewat jalur independen.
Popularitas bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di perkotaan dan pedesaan dinilai belum seimbang. Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa mengakui Emil, sapaan Ridwan Kamil kurang tenar di wilayah Pantai Utara (Pantura).
"Memang daerah-daerah yang kita petakan kurang maksimal untuk Kang Emil terutama di daerah Pantura, dan lebih khususnya daerah Pantura di daerah pedalaman," kata Saan di Karawang, Minggu kemarin.
Untuk mendongkrak popularitas, NasDem bersama Emil akan rutin melakukan blusukan ke sejumlah wilayah di Jabar, seperti Karawang, Bekasi, Indramayu hingga Cirebon.
"Kita akan berupaya untuk terus mensosialisasikan Kang Emil di Jawa Barat," tuturnya.
Seperti yang dilakukan Minggu kemarin, Emil bersama Saan menyambangi warga di Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Di sana, Emil menyapa warga di Lapang Voli Pertamina, madrasah sampai pesantren.
"Saya datang ke sini itu untuk shopping masalah. Datang ke sini bukan jualan janji. Ini cara saya, shopping masalah kepada kelompok masyarakat yang ternyata negara masih kurang hadir," kata Emil.
Emil sendiri mengakui dirinya memang kurang dikenal di kawasan Pantura. Di kawasan utara Jabar itu merunut beberapa lembaga survei hanya sekitar 65 persen. "Survei saya masih 65 persen dikenalnya oleh warga pedesaan Pantura," tuturnya.
Saan memastikan NasDem tetap mendukung pilihan Emil, termasuk jika akhirnya mengambil opsi lain berupa jalur independen. NasDem berjanji membantu mengumpulkan KTP sebagai syarat.
"Kalau Kang Emil pilih independen, NasDem akan tetap suport dukung Kang Emil dan kita juga akan bantu untuk kumpulkan KTP," kata Saan, Senin (15/5).
Tak hanya itu, NasDem juga tak melarang jika Emil memiliki keinginan mengikuti penjaringan calon gubernur Jawa Barat yang digelar PDIP Jabar.
"NasDem tidak akan pernah memagari Kang Emil, harus dengan partai ini, harus dengan NasDem, enggak. Kang Emil kita beri kebebasan untuk berkomunikasi," terangnya.
Menurut Saan, dengan semakin banyak partai yang mendukung dan mengusung Emil, maka semakin baik.
"Artinya, dari segi kohesifitas kelompok-kelompok politik menjadi sangat kohesif dan itu baik buat Jabar ke depan. Semakin banyak partai yang dukung Kang Emil maka semakin baik," jelasnya.
Baca juga:
NasDem tak akan kekang Ridwan Kamil
NasDem sebut Ridwan Kamil kurang tenar di Pantura
Aher andai istri maju cagub Jabar: Masa iya suami enggak dukung
Aa Gym masuk kandidat bakal calon gubernur Jawa Barat dari Gerindra
Jelang Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi makin akrab dengan Perindo
Selain Gerindra, PKS buka peluang koalisi dengan PAN di Pilgub Jabar
PKS sudah tentukan dua kader untuk didorong maju Pilgub Jabar 2018
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.